Hore! Ekonomi Bali Kembali Pulih, Berkat G20?
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara, yang selama ini terdampak pandemi, kembali menunjukkan pemulihan. Pertumbuhan ekonomi negara tersebut tercatat mencapai 6,69% pada kuartal III/2022.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan bahwa pertumbuhan yang tinggi di wilayah ini disumbang oleh Bali dengan andil 3,96%.
"Sumber utama pertumbuhan di Bali penyediaan akomodasi mamin, dan transportasi pergudangan," ujar Margo, dalam konferensi pers BPS, Senin (7/11/2022).
Selain itu, dia melihat pelonggaran mobilitas masyarakat, serta acara internasional di Bali memberikan sumbangan cukup besar untuk wilayah ini. Seperti diketahui, KTT G20 akan berlangsung pada 15-16 November 2022.
Alhasil, kunjungan wisatawan ke Bali dan Nusa Tenggara meningkat cukup pesat.
Sementara itu, di pulau Jawa, pertumbuhan ekonominya mencapai 5,76% dan andil penyumbangnya adalah dari DKI Jakarta dengan andil sebesar 1,56%.
"Sumber utamanya berasal dari perdagangan dan sektor informasi dan komunikasi," ungkapnya.
Kemudian, pulau Sumatera tumbuh 4,71% dan andilnya disumbang oleh Sumatera Utara. Adapun, Sulawesi tercatat tumbuh 8,24% dengan andil dari Sulawesi Tengah sebesar 3,77%. Ekonomi wilayah ini disumbang oleh sektor pertambangan.
Terakhir, Maluku dan Papua tumbuh sebsar 7,51% dengan andil berasal dari Papua yang disumbang oleh sektor pertambangan dan transportasi.
(haa/haa)