Belanja APBN 'Lemes', Ekonomi RI Tetap Melesat Tinggi
Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi Indonesia melesat tinggi pada kuartal III-2022 mencapai 5,72%. Pertumbuhan ini melebihi konsensus pasar sebesar 5,6%.
Pertumbuhan yang kuat ini ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,39%, kemudian investasi sebesar 4,96% dan ekspor sebsar 21,64%.
"Dorongan konsumsi masyarakat tercermin dari peningkatan mobilitas," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, Senin (7/11/2022).
Alhasil, BPS mencapai andil konsumsi rumah tangga pada kuartal III-2022 mencapai 2,81%. Adapun, investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tercatat sebesar 1,57% dan ekspor sebesar 1,05%.
Di tengah kinerja yang bagus tersebut, BPS mengemukakan pertumbuhan belanja pemerintah mengalami kontraksi sebesar 2,88%.
"Kenapa pemerintah mengalami kontraksi 2,88%? Karena penurunan realisasi barang dan jasa APBN," kata Margo.
Namun, di sisi lain, dia melihat komponen PNBP mengalami perlambatan. Alhasil, konsumsi pemerintah mengalami konstrkasi 2,88%.
(haa/haa)