
Diklaim Aman, Segini Stok Batu Bara PLN Terkini

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan pasokan batu bara untuk PT PLN (Persero) saat ini telah memenuhi standar minimal 20 hari operasi (HOP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Rida Mulyana memastikan pasokan batu bara untuk kebutuhan pembangkit listrik perusahaan setrum hingga akhir tahun dalam kondisi aman. Bahkan, saat ini telah memenuhi standar minimal 20 hari operasi (HOP) pembangkit.
"Kalau kita kan mungkin sudah di atas 15 atau 20 di beberapa lokasi karena kan amannya di sana," ungkapnya saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (4/11/2022).
Lebih lanjut, Rida menyebut tidak ada isu mengenai kelangkaan pasokan seperti yang terjadi di akhir tahun lalu. Sekalipun, proses produksi batu bara di wilayah tambang mengalami tantangan curah hujan yang tinggi.
"Sementara ini belum ada yang sampai mengganggu dan ini yang harus kita pantau terus-terusan karena ini kan selalu berulang tiap tahun," kata Rida.
Dia mengatakan, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) juga telah menerbitkan surat penugasan ke penambang. Ini dilakukan untuk menjamin pasokan batu bara untuk kebutuhan kelistrikan aman.
Seperti diketahui pada Januari 2022 ini pasokan batu bara untuk pembangkit listrik PLN sempat kritis. Akibatnya, pemerintah memutuskan untuk menghentikan ekspor batu bara selama satu bulan.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penghapusan Listrik Buat 'Orang Miskin' 450 VA Bikin Heboh