JK Ingatkan G20 Bali Banyak Kendala Akibat Putin & Biden

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
03 November 2022 08:05
Silaturahmi Presiden dengan Wakil Presiden dan menteri Kabinet Kerja di Istana Negara
Foto: Jusuf Kalla/ Chandra Gian Asmara (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jusuf Kalla, Pengusaha senior sekaligus Wakil Presiden di Era SBY dan Jokowi, menyampaikan pandangannya perihal perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Pemimpin G20 di Bali yang akan diadakan pada 15-16 November 2022.

Hal tersebut disampaikan Jusuf Kalla dalam Diskusi Panel bertajuk Global Economy: Reflections and Challenges for Indonesia Post G20 Presidency, Jakarta, Rabu (2/11/2022). Dia menuturkan pertemuan G20 nanti minggu depan, adalah pertemuan G20 yang paling dilematis. Mungkin yang paling "ribet".

Dari beberapa pertemuan G20 terdahulu, Jusuf Kallla melihat tidak menemui banyak hambatan.

"Tetapi yang di Bali ini akan menghadapi banyak kendala karena adanya perang dan juga masalah-masalah perdagangan. Amerika bertentangan dengan Turki dan China dan juga dengan Arab Saudi. Putin saling mengembargo dengan negara-negara Eropa sehingga terjadilah krisis ekonomi dunia," ungkap Jusuf Kalla yang akrab dipanggil JK.

"Ini artinya pertemuan G20 yang akan berlangsung nanti tidaklah mulus," tambahnya.

Namun, dia melihat Indonesia bisa bersyukur karena G20 akan dihadiri oleh semua negara anggota, mulai dari kepala negara, dan tingkat menteri-menteri.

Dia pun berharap Indonesia bisa mendamaikan dengan baik para kepala negara anggota G20 misalnya Putin dengan Biden. Walaupun pastinya itu bukanlah hal yang mudah.

Pertemuan G20 ke depannya pun akan sangat bergantung pada Presiden Rusia Vladimir Putin. "Apakah dia akan menghentikan perang atau tidak. Tetapi yang menjadi dilema adalah jika Putin menghentikan perang maka dia juga akan diberhentikan karena dianggap kalah," ujar JK.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: JK Ramal Pilpres Bakal Berlangsung Dua Putaran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular