
Harga BBM Tak Menentu, Cek Motor Listrik di Bawah 20 Jutaan
Berikut deretan motor listrik digelaran IMOS 2022 dibawah Rp 20 juta.

Banyak motor listrik yang telah hadir di Indonesia dengan pilihan tipe dan harga yang beragam dari berbagai merek. Motor listrik memang sedang menjadi trend di tanah air dan siap menyaingi motor BBM. Terkait harga pun sangat beragam dan terjangkau yakni di bawah Rp 20 juta. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sejumlah pengunjung melihat kendaraan motor listrik di booth Davigo di Pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2022, Rabu, (2/11/2022). PT Davigo Artha Luas meluncurkan skuter matic listrik bernama Davigo Space. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Ada 3 jenis motor listrik yang di luncurkan oleh PT Davigo Artha Luas yaitu Davigo Space, Davigo Forza dan Davigo Gawa. Mengenai harga resmi Davigo Space sekitar Rp 18,7 juta, Forza Rp 16,3 juta dan Gawa Rp 14,2 juta. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

UWinfly motor listrik yang dipercaya yang didatangkan dari China yang modelnya bagai pinang dibelah dua dengan Vespa adalah seri U-Winfly T3 juga ikut dipamerkan dalam pagelaran tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Motor listrik ini yang diyakini bisa menjadi pilihan yang tepat di saat harga BBM naik. Uwinfly T3 dengan desain skutik retro mirip Vespa dengan harga Rp10,8 jutaan. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Tidak ikut kalah, produsen dari pabrik elektronik Polytron Indonesia merilis dua motor listrik baru, yakni Fox-R dan T-Rex. Fox-R hadir berkekuatan 3KW dengan kecepatan maksimum 90 Km/h (kilometer per jam). Motor ini hadir dengan kapasitas baterai yang besar 3,7 kWh. Dengan sekali pengisian Fox-R bisa lari hingga mencapai 130 km. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sementara T-Rex mampu berlari dengan kecepatan 130 Km/h dengan kekuatan baterai super 7,6 kWh dan bisa mencapai 130km dalam satu kali pengisian. Untuk harga promo launching berupa potongan harga, dari harga awal Rp 18 juta off the road, menjadi Rp 16,5 juta ditambah dengan voucher cashback sebesar Rp 250 ribu. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)