Krisis biaya hidup masih terus menghantui warga Inggris. Warga bahkan melewatkan makan siang atau makan hingga tak makan seharian karena mahalnya harga kebutuhan pokok. Ini membuat kemunculan "food bank" atau bank makanan menjadi alternatif warga mencari makanan gratis untuk beberapa hari. (File. John Keeble/Getty Images)
Iklan bank makanan terlihat di Gedung Halifax, London Inggris. Bank makanan sendiri merujuk tempat di mana makanan ditawarkan badan-badan nirlaba untuk dibagikan kepada orang tidak mampu secara cuma-cuma. (File. John Keeble/Getty Images)
Foto ini diambil 31 Oktober. Seorang staf dari bank makanan Hackney, mengaku jumlah warga yang datang ke tempat itu mengalami rekor, bahkan sebelum pandemi. (DANIEL LEAL/AFP via Getty Images)
Bersenjatakan kupon, warga bisa mendapat sekeranjang makanan untuk tiga hari. Masing-masing menerima campuran barang yang disesuaikan dengan kebutuhan, disesuaikan dengan ukuran keluarga mereka dan banyaknya sumbangan. (DANIEL LEAL/AFP via Getty Images)
Salah satunya ada Michael Cox. Pria berusia 51 tahun, yang mengaku belum makan selama dua hari. "Ini benar-benar menjadi penyelamat bagi saya. Saya tidak punya uang. Jadi saya akan mencobanya," tambahnya. (Photo by DANIEL LEAL/AFP via Getty Images)
Sementara itu, "bank baju hangat" juga memenuhi pemandangan di Inggris, selain bank makanan. Seorang wanita dan seorang siswi melihat-lihat pakaian gratis di bank baju hangat yang disediakan oleh Gereja Paroki Camborne Rabu, di Camborne. (Alex McBride/Getty Images)
Dengan krisis biaya hidup dan peningkatan tagihan energi yang mempengaruhi rumah tangga di seluruh Inggris musim dingin ini, banyak lembaga amal membuka tempat seperti ini. Di mana orang-orang bisa berburu pakaian gratis untuk menghangatkan diri. (Alex McBride/Getty Images)
Perlu diketahui inflasi Inggris mencapai 10% lebih di September, tertinggi di antara negara-negara G7. Semua harga naik, baik energi maupun makanan. (Alex McBride/Getty Images)
