Jokowi Sibuk Telepon-Telepon Pemimpin Luar Negeri, Kenapa?

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan menelepon tiga orang pimpinan negara untuk meminta konfirmasi kehadirannya dalam pagelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi di sela perhelatan Indo Defence Expo and Forum 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11/2022). Jokowi sendiri tidak merinci tiga pimpinan negara yang dimaksud itu siapa saja.
"G20 tinggal 3 yang belum. Nanti akan saya telepon untuk konfirmasi kedatangan beliau," kata Jokowi.
Jokowi mengemukakan, sekitar 17 negara sudah mengonfirmasi kehadiran mereka di KTT G20 Bali. Jokowi mengaku bersyukur, di tengah situasi yang tidak menentu, para pimpinan negara berkesempatan hadir untuk mencari cara pulih dari ancaman krisis.
"Artinya di situasi yang sangat sulit sekali, beliau-beliau datang itu sebuah kehormatan," kata Jokowi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengemukakan, pemerintah telah membahas secara detail aspek penyelenggaraan KTT, baik dari sisi logistik, penjadwalan, persidangan atau pertemuan, hingga hasil akhir pertemuan.
"Karena sekali lagi, Bapak Presiden ingin memastikan bahwa keketuaan kita, presidensi kita, KTT G20 di bawah presidensi kita Insyaallah akan dapat berjalan dengan baik di tengah situasi dunia yang sangat tidak kondusif saat ini. Jadi pekerjaan persiapan yang detail akan terus kita lakukan," kata Menlu rapat terbatas awal pekan ini.
Retno menambahkan, hingga saat ini persiapan penyelenggaraan KTT yang akan berlangsung di antara KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja dan KTT APEC di Bangkok, Thailand ini berjalan dengan baik.
"Dari pertemuan atau laporan kepada Bapak Presiden dan setelah kita lakukan run-through program secara detail, maka secara keseluruhan, in general, alhamdulillah so far semua persiapan berjalan dengan baik," ujar Menlu.
Adapun hingga saat ini tingkat kehadiran para pemimpin sangat tinggi. Konfirmasi kehadiran juga datang dari dua pemimpin baru negara anggota G20 yaitu Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak dan PM Italia Giorgia Meloni.
"Beberapa masih ditunggu konfirmasinya karena situasi khusus. Misalnya, Brazil baru saja putaran kedua election-nya sudah selesai tapi juga serah terimanya atau presiden baru mulai akan menjabat 1 Januari sehingga kita masih menunggu dari Brazil siapa yang akan mewakili Brazil di dalam KTT nanti," katanya
Dalam kesempatan tersebut, Menlu mengungkapkan, Jokowi juga akan melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan sejumlah pimpinan negara G-20. Setidaknya, ada sekitar 18 permintaan pertemuan bilateral.
Salah satunya, adalah pertemuan dengan Amerika Serikat (AS) yang akan digelar di sela KTT G-20.
"Kita sedang mencoba untuk memasukkan di sela pertemuan itu. Jadi bapak presiden kan harus memimpin, sehingga kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral juga hanya bisa dilakukan di in between pertemuan itu," katanya.
[Gambas:Video CNBC]
Presiden Jokowi Beri Selamat PM Inggris Baru, Beri Pesan Ini
(cha/cha)