
Fakta-Fakta Biden Ngamuk ke Zelensky, Tak Tahu Terima Kasih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dilaporkan sempat kehilangan kesabaran dengan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky. Hal ini terjadi dalam pembicaraan keduanya melalui telepon.
Lalu bagaimana kejadian sebenarnya? Berikut fakta-fakta mengutip CNBC International dan NBC, Selasa (1/11/2022).
Komunikasi Telepon Juni
Biden dilaporkan hilang kesabaran ke Zelensky saat melakukan panggilan telepon pada Juni lalu. Hal itu dikatakan sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Kenapa?
Ini bermula saat keduanya berbicara soal paket baru bantuan AS untuk militer Ukraina. Saat Biden baru memberi tahu bahwa dia baru saja memberi bantuan militer sebesar US$ 1 miliar lagi untuk Kyiv.
Namun Zelensky mulai mendaftar semua bantuan tambahan yang dia butuhkan dan tidak dia dapatkan. "Biden kehilangan kesabaran saat itu," kata orang-orang yang akrab dengan panggilan itu, mengutip NBC News.
Tak Tahu Terima Kasih?
Sumber itu mengatakan, mendengar tingkah Zelenky, Biden langsung meninggikan suaranya. Ia menyebut orang-orang Amerika cukup murah hati dan pemerintahannya serta militer AS, telah bekerja keras untuk membantu Ukraina.
"Zelensky seharusnya dapat menunjukkan sedikit lebih banyak rasa terima kasih," ujar sumber lagi menirukan Biden.
Hubungan AS-Ukraina Kini
Sebelum panggilan telepon 15 Juni, sebenarnya, rasa frustrasi Biden terhadap Zelensky telah meningkat selama berminggu-minggu. Ini juga dilaporkan tiga orang yang akrab dengan panggilan itu.
Biden dan beberapa ajudan utamanya merasa bahwa pemerintah melakukan sebanyak dan secepat mungkin. Tetapi Zelensky malah fokus pada hal yang tidak dilakukan AS untuk Ukraina.
Dari sudut pandang Zelensky, serta beberapa pemerintah Eropa Timur dan anggota parlemen AS dari kedua belah pihak, Gedung Putih Biden bergerak terlalu lambat. Ini terutama dalam permintaan senjata.
"Awalnya ragu-ragu untuk menyetujui kemampuan tertentu yang diminta Ukraina paling mendesak, hanya untuk mengalah berminggu-minggu atau berbulan-bulan kemudian di bawah tekanan," kata dua sumber yang akrab dengan pandangan pemerintah Ukraina, pembantu kongres dan dua pejabat Eropa.
Meski demikian, sumber mengatakan hubungannya telah membaik. Zelensky di beberapa kesempatan memuji AS.
Respons AS dan Ukraina
Sejak Rusia menyerang Ukraina pada Februari, pemerintahan Biden telah dikritik karena bergerak terlalu hati-hati. Biden sendiri pun kini telah menghadapi kemungkinan penolakan dari beberapa anggota parlemen Republik dan Demokrat progresif karena dianggap memberikan terlalu banyak bantuan ke Ukraina.
Terkait hal ini, seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional menolak mengomentari cerita tersebut. Seorang juru bicara Zelenskyy tidak menanggapi permintaan komentar.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: 4 Poin Penting Pertemuan Zelensky & Biden