Wahai Warga +62, Stafsus Srimul Bawa Pesan Soal Resesi Nih!

Jakarta, CNBC Indonesia - Staf Khusus Menteri Keuangan Prastowo menegaskan bahwa peringatan akan resesi global yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Presiden Joko Widodo tidak bermaksud untuk menakut-nakuti masyarakat.

Menurutnya, pemerintah dalam hal ini menyampaikan proyeksi dan latar belakang kondisi ekonomi global agar masyarakat tetap waspada.

"Dari awal Bu Menteri, Presiden, OJK dan yang lain itu memberikan background agar kita bersyukur bahwa Indonesia relatif lebih baik banyak negara atau proyeksi global," ujarnya saat ditemui media, Selasa (1/11/2022).

Terhadap kondisi global yang penuh kewaspadaan, dia pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tetap beraktivitas seperti biasa.

Baca: Cerita JK Telpon Sri Mulyani: Jangan Bikin Takut Orang!

"Tetap tenang, tetap beraktivitas seperti biasa, apalagi ada yang menakuti-nakuti, cash is the king, lalu lunasilah utangmu segera, jangan beli properti. Dari semua indikator, kami rasa ada pada fondasi pada track yang benar, kami mengajak masyarakat kita boleh tetap waspada tetapi tetap optimis," tegasnya.

Dia yakin Indonesia memiliki pasar domestik yang luas. Ini menjadi harapan bagi Indonesia melewati ketidakpastian ini.

"Saya rasa berjaga-jaga itu baik, tetapi tidak perlu berlebihan," tegasnya.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dunia Terancam Resesi Berjamaah di 2023, Nasib RI Gimana?