Isi Baterai Motor Listrik Nanti Bisa Cukup di Minimarket

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
01 November 2022 16:05
Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listriknya di stasiun pengisian baterai listrik (Swapping Station) di Kuningan, Jakarta, Senin (30/5/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listriknya di stasiun pengisian baterai listrik (Swapping Station) di Kuningan, Jakarta, Senin (30/5/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan memperbanyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai daerah, juga mempermudah proses penukaran baterai kendaraan listrik. Supaya semakin mempermudah masyarakat untuk melakukan pengisian hingga minat pembelian kendaraan listrik bertambah.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno, membeberkan tantangan dalam melakukan percepatan implementasi kendaraan listrik. Dia mengakui sampai saat ini masyarakat masih banyak bertanya mengenai kendaraan listrik, terutama terkait pemakaian baterai hingga harga jual.

"Itu memang menjadi satu tantangan yang harus kita hadapi, selain itu infrastruktur dalam rapat dengan Kementerian/Lembaga terkait juga pengadaan SPKLU bisa banyak," kata Hendro dalam Diskusi Forwahub, Selasa (1/11/2022).

Selain itu dia juga meminta kepada Kementerian Perindustrian untuk menetapkan standar yang sama untuk kendaraan listrik, khususnya motor. Supaya proses penukaran baterai bisa dilakukan dengan mudah di gerai ritel.

"Kita sarankan ke Kemenperin menyamakan jenis baterai, jangan sampai jenis baterai beda-beda. karena pemikiran kita kedepan baterai itu sama. Jadi sama seperti menukar galon Aqua (air mineral) di Indomaret. Mimpi kita ada baterai swab tinggal ambil pasang," jelas Hendro.

Jika semua baterai motor itu sama, lanjut Hendro maka akan semakin mempermudah masyarakat.

"Jadi tinggal ke Indomaret, tukar, bayar, dan jalan. kita mengarah ke sana dan memperbanyak SPKLU," katanya.

Selain itu menurut Hendro rencana perbanyak SPKLU juga sudah direspons positif oleh pejabat daerah. Seperti di DKI Jakarta sudah menyepakati setiap ada bangunan baru seperti apartemen, mal diwajibkan memasang SPKLU.

"Lalu mudah-mudahan gedung lama juga memasang SPKLU itu juga. itu perlu didorong, supaya lebih yakin memiliki kendaraan listrik. Yang penting itu kecepatan pengisian khususnya roda dua kita dorong yang swab itu," kata Hendro.

Penerapan baterai swab ini sebenarnya saat ini sudah diterapkan terbatas pada kendaraan roda dua listrik, pengisiannya ada yang sudah di lokasi minimarket dalam jumlah yang sangat terbatas.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Motor Listrik Meningkat, Efek BBM Naik?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular