
Petani Turun ke Jalan 'Kepung' Kantor Kementan, Ada Apa?
Sejumlah massa dari Serikat Petani Indonesia (SPI) Tolak Benih GMO Kedelai, Food Estate Gagal Atasi Krisis Pangan.

Sejumlah massa dari Serikat Petani Indonesia (SPI) menggelar unjuk rasa di depan Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (31/10/2022). Dalam demo tersebut mereka mengusung tuntutan Tolak Benih GMO Kedelai, Food Estate Gagal Atasi Krisis Pangan dan segera Revisi Permentan 67/2016 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani sesuai dengan Putusan MK Nomor 87/PUU-XI/2013. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Menurut Ketua Departemen Polhukam SPI Angga Hermanda, ini adalah aksi demo ketiga yang digelar SPI dan unsur petani lainnya di depan kantor Kementan, Jakarta. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Kami sudah lakukan aksi serupa di bulan Agustus, September, lalu hari ini. Tuntutannya sama, tapi menurut pandangan kami, Kementan nggak mau mendengar aspirasi kami. Kami akan demo setiap bulan. Siang ini rencana pukul 13.30 WIB, ada sekitar 100-an massa dari SPI, aliansi petani lainnya yang ada di Jakarta, dan petani dari Banten," kata Angga kepada CNBC Indonesia, Senin (31/10/2022) (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Dalam aksi tersebut, para petani melakukan aksi teatrikal untuk menggambarkan kondisi yang ingin di ungkapkan dalam aksi itu. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Permentan (Peraturan Menteri Pertanian) No 67/2016 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani secara langsung tidak mengakomodir Putusan MK. Terkait kelembagaan petani, yang seharusnya memfasilitasi juga kelembagaan petani yang dibentuk petani itu sendiri," kata Angga. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Di Permentan No 67/2016 yang merupakan revisi dari Permentan 82/2013, turunan dari Undang-Undang (UU) No 19/2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, kelembagaan petani yang difasilitasi adalah kelompok tani (Poktan), gabungan kelompok tani (Gapoktan), asosiasi komoditas pertanian, dan dewan komoditas. Tapi, Putusan MK sudah memutuskan ada 1 lagi kelembagaan petani, yaitu yang dibentuk oleh petani sendiri," tambah Angga. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Toh Kementan sendiri juga yang bilang, data yang mereka ambil berasal dari penyuluh pertanian. Kita sama-sama tahu penyuluh itu nggak ada di semua kecamatan. Bahkan ada 3 kecamatan 1 penyuluh," tukas dia. Menurut Ketua Departemen Polhukam SPI Angga Hermanda, ini adalah aksi demo ketiga yang digelar SPI dan unsur petani lainnya di depan kantor Kementan, Jakarta. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)