
Saksi Cerita Ngerinya Halloween Itaewon Tewaskan 151 Orang

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 151 orang tewas dalam kerumunan saat perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan. Beberapa saksi menceritakan kerumunan menjadi semakin tidak terkendali dan timbul kegelisahan saat malam semakin larut. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (29/10).
Melansir Reuters, Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung-beom mengatakan banyak korban berjatuhan selama festival berlangsung.
"Sejumlah orang jatuh selama festival Halloween, dan kami memiliki banyak korban," ungkapnya dikutip, Minggu (30/10/2022).
Choi mengatakan mengatakan, banyak dari mereka yang terbunuh berada di dekat klub malam. Para korban didominasi oleh wanita berusia dua puluhan.
Seorang saksi mata bernama Moon Ju-young (21) juga mengungkapkan, ada masalah di gang sempit yang menyebabkan peristiwa tragis itu terjadi. Kondisi sebelum adanya penyerbuan memang sudah kacau. Kepolisian juga kesulitan mengantisipasi kerumunan dalam acara tersebut.
Moon Ju-young mengatakan, ada tanda-tanda masalah yang jelas di gang-gang sebelum insiden itu. Keramaian mencapai 10 kali lipat dibandingkan biasanya. "Setidaknya lebih dari 10 kali ramai dari biasanya," katanya.
Sementara rekaman media sosial menunjukkan ratusan orang yang memadati gang sempit dan miring itu hancur dan tidak bisa bergerak ketika petugas darurat dan polisi berusaha menarik mereka untuk keluar. Choi mengatakan semua korban tewas kemungkinan besar akibat kecelakaan di satu gang sempit itu.
Dalam rekaman lain, terllihat kondisi sedang kacau sementara petugas pemadam kebakaran dan warga merawat puluhan orang yang tidak sadarkan diri. Petugas pemadam kebakaran dan saksi mata mengatakan orang-orang terus berduyun-duyun ke gang sempit yang sudah penuh sesak, ketika orang-orang di atas jalan yang miring itu jatuh, membuat orang-orang di bawah mereka terguling-guling di atas yang lain.
Seorang wanita yang tidak disebutkan namanya mengatakan dia adalah ibu dari seorang yang selamat. Dia mengatakan putrinya dan yang lain terjebak selama lebih dari satu jam sebelum ditarik dari kerumunan orang di gang itu.
Dengan adanya peristiwa terasebut, kamar mayat darurat didirikan. Seorang saksi mata Reuters mengatakan kamar mayat darurat didirikan di sebuah gedung yang berdekatan dengan tempat kejadian. Puluhan mayat kemudian dibawa dengan tandu beroda dan dipindahkan ke fasilitas pemerintah untuk diidentifikasi.
Distrik Itaewon memang populer di kalangan anak muda Korea Selatan dan ekspatriat, belasan bar dan restorannya dikemas saat itu untuk pesta Halloween setelah bisnisnya mengalami penurunan tajam selama tiga tahun akibat pandemi COVID-19.
"Anda akan melihat kerumunan besar saat Natal dan kembang api ... tapi ini beberapa kali lipat lebih besar dari semua itu," kata Park Jung-hoon kepada Reuters dari tempat kejadian.
Dua orang asing termasuk di antara yang tewas, dan yang lainnya dipindahkan ke rumah sakit terdekat. Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Halloween Paling Kelam di Korea Selatan, 149 Orang Tewas!