Walikota Seoul Tengah di Eropa Saat Insiden Halloween Itaewon

Romys Binekasri, CNBC Indonesia

30 October 2022 08:00

Petugas layanan darurat merawat orang yang terluka setelah terinjak-injak dalam pesta Halloween di Seoul, Korea Selatan (30/10). (Chung Sung-Jun/Getty Images) — Foto: Getty Images/Chung Sung-Jun

Jakarta, CNBC Indonesia - Perayaan Halloween menjadi mencekam saat sejumlah orang tewas di Itaewon Korea Selatan. Berdasarkan data terbaru, sebanyak 146 orang tewas akibat berdesak-desakan di festival acara tahunan yang baru digelar sejak kebijakan pembatasan dicabut.

Mengutip AFP, Wali Kota Seoul Oh See-hoon tengah berada di Eropa saat insiden terjadi. Mendengar kabar tersebut, ia segera pulang ke Korea Selatan.

Seperti diketahui, Distrik Itaewon adalah tujuan populer bagi orang-orang yang merayakan Halloween di ibu kota Korea Selatan.

Baca:

Ini Penyebab Insiden Halloween di Korea Selatan, 149 Tewas!

Sementara itu, kantor kepresidenan menyampaikan, Presiden Yoon Suk-yeol memerintahkan para pejabat untuk mengirim tim pertolongan pertama dan dengan cepat mengamankan tempat tidur rumah sakit bagi mereka yang terkena dampak.

Pada awalnya data korban tewas yang dilaporkan sebanyak 59 orang dan 150 terluka. Jumlah korban tewas dilaporkan melonjak menjadi 120 orang pada sejam kemudian. Hingga akhirnya saat ini laporan terakhir menyebutkan 146 orang tewas dan 150 lainnya terluka.

Pejabat Departemen Pemadaman Kebakaran Choi Seong-beom mengatakan banyaknya korban jiwa dalam insiden tersebut karena terinjak-injak.

"Banyaknya korban jiwa akibat banyak yang terinjak-injak saat acara Halloween," ungkapnya, Minggu (30/10/2022).