Tak Cuma Surabaya, Kereta Cepat Disiapkan ke Ujung Jawa

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
28 October 2022 14:25
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres perkembangan pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Tegal Luar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres perkembangan pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Tegal Luar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jalur Kereta Api Jakarta-Surabaya dengan jarak 720 km rencananya akan diperpanjang sampai Banyuwangi, Jawa Timur perbatasan Bali.  Jakarta-Surabaya dengan menggunakan kereta api cepat, akan lebih efisien waktu tempuh yang semula 9 jam, maka dapat disingkat menjadi 4 jam.

Kabar rencana kereta cepat Jakarta-Surabaya mencuat saat Menhub Budi Karya saat menghadiri seminar bersama Badan Kejuruan Sipil - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Kementerian Perhubungan (Kememhub) kemarin, Kamis (27/10). Bahkan Budi Karya saat menghadiri Seminar pada 2017 lalu sudah menyebut jalur kereta cepat akan disiapkan sampai ujung timur Pulau Jawa.

"Kita ingin mengubah yang biasanya waktu tempuh tercepat Jakarta-Surabaya saat ini adalah 9 jam dengan kereta semi cepat akan menjadi 5 sampai 5,5 jam. Artinya dalam satu hari satu malam kereta bisa bolak balik (Jakarta-Surabaya) sehingga bisa bersaing dengan pesawat udara," jelas Menhub Budi saat itu.

Waktu itu memang gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya masih kecepatan kereta semi cepat rata-rata 145 km/jam dengan pemberhentian maksimal 3 stasiun.

"Kecepatannya maksimal 160 km/jam dengan average 145 km/jam dengan berhenti di dua atau maksimal tiga stasiun. Paling tidak (berhenti) di Cirebon dan Semarang," ujar Budi Karya kala itu.

Namun, kini perkembangan rencana sudah berubah, kota-kota yang dilintasi sudah berubah. Rencana terbaru rutenya, Jakarta-Karawang-Bandung-Kertajati-Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Madiun-Surabaya

Namun, dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPN) adalah melakukan optimalisasi jaringan eksisting melalui program peningkatan jalur, rehabilitasi, reaktivasi lintas non operasi serta peningkatan kapasitas lintas dengan cara membangun jalur ganda dan shortcut. Untuk itu sebagai implementasi akan dikembangkan jaringan dan layanan kereta api cepat pada lintas : Merak - Jakarta - Cirebon - Semarang - Surabaya - Banyuwangi, yang akan dilakukan secara bertahap yaitu : Tahap I (2021-2028) lintas Jakarta-Surabaya, Tahap II (2028-2030) lintas Surabaya-Banyuwangi dan Tahap III (2028-2030) lintas Jakarta-Merak.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bocoran Terbaru Jalur KA Cepat Jakarta-Surabaya, Ternyata Lewat Sini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular