
Ternyata Begini Penampakan Tol 'Atlantis' di Ujung Pulau Jawa
Tol Semarang-Demak seksi 2 ditargetkan konstruksi selesai pada 28 Oktober 2022 dan operasi akhir tahun. Proyek ini ada tanah musnah bak 'atlantis.

Pembangunan konstruksi jalan tol Semarang-Demak seksi 2 ditargetkan, konstruksi selesai pada 28 Oktober 2022, dan direncanakan berlanjut pada Uji Layak Fungsi (ULF) setidaknya hingga dua bulan berikutnya. (Biro Pers Kementerian PUPR)

Untuk Kementerian PUPR, Bina Marga, dan BPJT akan mengecek keamanan dari konstruksi, struktur, timbunan, jembatan, parapet, aspal, dan lainnya. (Biro Pers Kementerian PUPR)

Sedangkan dari Kementerian Perhubungan atau Perhubungan Darat, akan mengecek tentang peraturan-peraturan yang bersifat dengan perhubungan. Misalnya rambu, marka, dan reflektor cahaya. (Biro Pers Kementerian PUPR)

Sedangkan dari Satlantas akan mengecek keamanan bagi pengendara. (Biro Pers Kementerian PUPR)

Jalan tol Semarang-Demak dibangun untuk mengatasi banjir rob yang selama ini kerap melanda. Namun, pembangunannya sebagian terkendala terutama pada seksi 1 karena banyak menghadapi kondisi tanah musnah atau fenomena atlantis, sehingga pembabasan lahan terhambat soal payung hukum.(Biro Pers Kementerian PUPR)

Jalan tol Semarang-Demak seksi 1 merupakan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut karena kawasan ini sudah banyak yang tenggelam lautan (Biro Pers Kementerian PUPR).