Ternyata Begini Penampakan Tol 'Atlantis' di Ujung Pulau Jawa

Muhammad Sabki, CNBC Indonesia
Kamis, 27/10/2022 12:50 WIB

Tol Semarang-Demak seksi 2 ditargetkan konstruksi selesai pada 28 Oktober 2022 dan operasi akhir tahun. Proyek ini ada tanah musnah bak 'atlantis.

1/6 Jalan Tol  Semarang - Demak Sedin 2 (Biro Pers Kementerian PUPR)

Pembangunan konstruksi jalan tol Semarang-Demak seksi 2 ditargetkan, konstruksi selesai pada 28 Oktober 2022, dan direncanakan berlanjut pada Uji Layak Fungsi (ULF) setidaknya hingga dua bulan berikutnya. (Biro Pers Kementerian PUPR)

2/6 Jalan Tol  Semarang - Demak Sedin 2 (Biro Pers Kementerian PUPR)

Untuk Kementerian PUPR, Bina Marga, dan BPJT akan mengecek keamanan dari konstruksi, struktur, timbunan, jembatan, parapet, aspal, dan lainnya. (Biro Pers Kementerian PUPR)

3/6 Jalan Tol  Semarang - Demak Sedin 2 (Biro Pers Kementerian PUPR)

Sedangkan dari Kementerian Perhubungan atau Perhubungan Darat, akan mengecek tentang peraturan-peraturan yang bersifat dengan perhubungan. Misalnya rambu, marka, dan reflektor cahaya. (Biro Pers Kementerian PUPR)

4/6 Jalan Tol  Semarang - Demak Sedin 2 (Biro Pers Kementerian PUPR)

Sedangkan dari Satlantas akan mengecek keamanan bagi pengendara. (Biro Pers Kementerian PUPR)

5/6 Jalan Tol  Semarang - Demak Sedin 2 (Biro Pers Kementerian PUPR)

Jalan tol Semarang-Demak dibangun untuk mengatasi banjir rob yang selama ini kerap melanda. Namun, pembangunannya sebagian terkendala terutama pada seksi 1 karena banyak menghadapi kondisi tanah musnah atau fenomena atlantis, sehingga pembabasan lahan terhambat soal payung hukum.(Biro Pers Kementerian PUPR)

6/6 Jalan Tol  Semarang - Demak Sedin 2 (Biro Pers Kementerian PUPR)

Jalan tol Semarang-Demak seksi 1 merupakan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut karena kawasan ini sudah banyak yang tenggelam lautan (Biro Pers Kementerian PUPR).