Foto Internasional
Semua Naik! Potret Terbaru AS di Tengah "Meroketnya" Inflasi
Pengunjung berbelanja bahan makanan di toko Manhattan Kamis (26/10/2022) di New York City. (Photo by Spencer Platt/Getty Images)
Inflasi yang naik saat ini, di antaranya karena pandemi Covid-19 dan perang Rusia ke Ukraina, membuat sejumlah toko tidak punya pilihan selain menaikkan harga. (Photo by Spencer Platt/Getty Images)
Beberapa bahan baku sudah menjadi perhatian utama pengusaha makanan dan minuman, seperti biji-bijian termasuk gandum. Karena itu, lanjut dia, kenaikan harga produk makanan dan minuman olahan bakal tak terhindarkan. (Photo by Spencer Platt/Getty Images)
Biro Tenaga Kerja AS melaporkan angka inflasi per September 2022 yang berada di 8,2% secara tahunan (yoy), melandai dari 8,3% di bulan sebelumnya. Namun, angka inflasi tersebut masih ditopang oleh tingginya harga rumah, makanan, dan perawatan kesehatan. (Photo by Spencer Platt/Getty Images)
Harga makanan kini menjadi pemicu utama inflasi. Pasalnya mengacu AAA, harga bahan bakar di AS kini turun, dibanderol US$ 3,91/galon, dari harga sebelumnya di US$ 5/galon. (Photo by Spencer Platt/Getty Images)




