Cegah Covid-19, Taman Hiburan Universal Beijing Ditutup
Jakarta, CNBC Indonesia - , yang menunjukkan peningkatan kasus beberapa waktu terakhir.
Tidak ada informasi kapan taman hiburan akan dibuka kembali. Mereka hanya mengatakan siap mengembalikan uang atau menjadwal ulang tiket.
"Kami akan terus menilai dampak pada operasi dan berusaha untuk melanjutkan operasi sesegera mungkin," kata pihak taman hiburan dalam unggahan di akun Weibo-nya, dikutip dari Reuters, Rabu (26/10/2022).
Kasus di Beijing mulai mengalami peningkatan setelah liburan Golden Week pada awal bulan ini. Per 25 Oktober 2022, kota tersebut melaporkan 19 kasus bergejala dan satu infeksi tanpa gejala.
Sementara itu, untuk secara nasional total ada 1.407 kasus baru. Ini jadi jumlah tertinggi selama 12 hari.
Beberapa kota lain di China juga mengalami lonjakan kasus. Salah satunya adalah kota Wuhan yang menjadi tempat asal virus Corona tiga tahun lalu.
Wuhan memutuskan menutup distrik Hanyang karena adanya lonjakan kasus. Dari 26 hingga 30 Oktober 2022, masyarakat distrik berjumlah 800 ribu orang diperintahkan tinggal di rumah dengan layanan yang dibatasi.
Rumah sakit Union di Wuhan menangguhkan layanan rawat jalan setelah seorang anggota staf di kantin dinyatakan positif Covid-19. Universitas Wuhan juga memberlakukan pengajaran secara online.
Kota Guangzhou melaporkan 27 kasus baru bergejala lokal dan 46 kasus tanpa gejala per hari Selasa lalu. Kota tersebut juga juga mengklasifikasikan lima distrik sebagai berisiko tinggi yakni Huangpu, Nansha, Panyu, Yuexiu, dan Conghua.
(npb/luc)