Menteri Jokowi Ini Ungkap Konsumsi BBM 'Jumbo' Masyarakat RI

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 24/10/2022 18:55 WIB
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan besaran konsumsi minyak mentah di Indonesia atau sebanyak 1,5 juta barel per hari.

Sementara produksi minyak di tanah air hanya mencapai 700 ribu barel per hari. Itu artinya, impor minyak yang dilakukan RI sebanyak 800-an ribu bph.

Besarnya impor minyak RI ini menurutnya membuat Indonesia semakin dirugikan dari perang Rusia-Ukraina. Perang ini memicu lonjakan harga minyak mentah dunia, yang pada akhirnya memengaruhi kenaikan harga BBM di Tanah Air.


"Impor minyak kita 800 ribu barel per day, kita bukan OPEC lagi, tapi pengimpor minyak. Banyak dampaknya perang itu ke Indonesia. Ini bukan kacang goreng," ungkap Bahlil saat konferensi pers Realisasi Investasi Kuartal III-2022, Senin (24/10/2022).

Bahlil mengatakan, perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada lonjakan harga minyak ini tak lain menguntungkan bagi negara-negara penghasil minyak, termasuk Rusia. Sementara Indonesia sebagai net importir minyak justru dirugikan.

"Terkait ketegangan Rusia-Ukraina, dampaknya ke ekonomi harga minyak sekarang naik. Yang paling banyak merasakan ya penghasil minyak. Jadi ini menaikkan harga minyak. Jangan terkecoh, ini perang kedaulatan, ini juga perang ekonomi. Yang untung negara penghasil minyak, Indonesia dirugikan," tuturnya.

Berdasarkan data Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia, pada 2021 Indonesia mengimpor minyak mentah mencapai 104,40 juta barel minyak, naik dari 79,69 juta barel pada 2020.

Adapun impor produk BBM pada 2021 mencapai 22,09 juta kilo liter (kl), naik dari 20,87 juta kl pada 2020 lalu.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Bantah Kabar Kesepakatan Nuklir Iran Senilai $30 Miliar