Srimul Rogoh Kocek Lebih Dalam, Bayar Tukin & Honorarium PNS
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan mencatat adanya peningkatan belanja tunjangan kinerja dan honorarium bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga 30 September 2022.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan realisasi belanja kementerian/lembaga hingga 30 September 2022 telah mencapai Rp 674,4 triliun atau sudah terealisasi 71,3% dari target APBN.
"Dimanfaatkan untuk penyaluran berbagai bansos dan program PEN ke masyarakat, pengadaan peralatan/mesin, jalan, jaringan, irigasi, belanja pegawai termasuk THR dan Gaji ke-13 dan kegiatan operasional K/L," ungkap Sri Mulyani dikutip (21/10/2022).
Sri Mulyani menjabarkan belanja pegawai mencapai Rp 190,4 triliun atau tumbuh 4,4% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 182,4 triliun.
Kenaikan 4,4% tersebut, menurut Sri Mulyani, terjadi untuk belanja pegawai. Hal ini karena realisasi belanja gaji dan tunjangan, serta belanja tunjangan kinerja (tukin), honorarium, lembur, dan sebagainya.
Dia menambahkan kenaikan gaji dan tunjangan mencapai 2%, sementara pembayaran untuk tukin, honorarium dan lembur tumbuh 9,5%.
"Tukin, honorarium terjadi kenaikan 9,5% atau mencapai Rp 63,4 triliun dari yang dialokasikan untuk belanja pegawai," ujar Sri Mulyani.
Secara keseluruhan, hingga 30 September 2022, belanja negara mencapai Rp 1.913,9 triliun.
Selain realisasi belanja K/L, realisasi sebesar Rp 686,8 triliun untuk belanja Non K/L, transfer ke daerah sebesar Rp 552,6 triliun, dan pembiayaan investasi Rp 60 triliun.
(haa/haa)