Tak Cuma Rusia, Negara Ini Juga Bakal 'Disikat' Ukraina!

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
23 October 2022 14:40
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjalan ke rumah sakit untuk mengunjungi dokter, perawat, dan anggota militer yang terluka di Kyiv, Ukraina, Minggu (13/3/2022).  (Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjalan ke rumah sakit untuk mengunjungi dokter, perawat, dan anggota militer yang terluka di Kyiv, Ukraina, Minggu (13/3/2022). (Ukrainian Presidential Press Office via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tentara Ukraina memberikan video peringatan keras kepada Belarus. Hal ini terjadi saat Minsk dilaporkan akan membantu serangan militer Rusia ke negaranya.

Dalam rekaman itu, yang diunggah di halaman Facebook Angkatan Bersenjata Ukraina pada hari Jumat, (21/10/2022), dimulai dengan pengingat tentang 'persahabatan dan hubungan bertetangga yang baik' yang sudah berlangsung lama antara Kiev dan Minsk.

Namun, klip itu diakhiri dengan peringatan pembalasan jika Belarus mengambil bagian dalam operasi militer yang dilakukan Rusia di Ukraina. Menurut video tersebut, pihak berwenang Belarusia telah bersiap untuk melakukan hal itu, dan telah mulai 'secara diam-diam' merekrut pasukan untuk misi tersebut.

"Jika tentara Belarus mendukung agresi Rusia, kami akan merespons dengan keras seperti kami menanggapi semua penghuni di wilayah Ukraina, dengan menggunakan seluruh gudang senjata kami," ancam militer Kyiv dikutip Russia Today.

"Pembalasan ini akan mencakup penyerangan fasilitas militer di wilayah negara Anda."

Pesan video, yang direkam dalam bahasa Rusia itu, juga mendesak agar semua warga Belarus 'tidak mengikuti perintah kepemimpinan negara itu untuk bergabung dalam perang melawan Ukraina.'

Pada hari Kamis, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim bahwa ancaman dari militer Belarus di front utara telah meningkat. Rusia sendiri sudah sempat maju di ibu kota Kyiv dari wilayah Belarusia pada akhir Februari, ketika konflik baru saja dimulai.

"Namun, kali ini fokus ofensif Rusia dapat dialihkan ke bagian barat perbatasan Ukraina-Belarus dalam upaya untuk memotong rute pengiriman senjata asing ke pemerintah Vladimir Zelensky," ramal angkatan bersenjata itu.

Sementara itu, Pasukan Rusia mulai tiba di Belarus pekan lalu untuk menjadi bagian dari pasukan pertahanan gabungan yang diumumkan oleh Moskow dan Minsk. Pihak berwenang Belarus setuju untuk menampung lebih banyak tentara Rusia karena meningkatnya agresi dari Kyiv dan negara-negara Barat.

"Direncanakan bahwa Rusia akan mengerahkan 9.000 tentara, sekitar 170 tank dan hingga 100 artileri ke Belarus," seorang ajudan menteri pertahanan Belarus, Valery Revenko.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rusia Serang Ukraina Besar-besaran! Tembak 81 Rudal, 8 Drone

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular