
Putin Diam-diam Mau Ledakkan Bendungan, Zelensky Ketakutan..

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mendesak Barat untuk memperingatkan Rusia agar tidak meledakkan bendungan yang akan membanjiri sebagian besar wilayah selatan Ukraina.
Dalam pidato televisi, Zelenskiy mengatakan pasukan Rusia telah menanam bahan peledak di dalam bendungan besar Nova Kakhovka, yang menahan reservoir besar, dan berencana untuk meledakkannya.
"Sekarang semua orang di dunia harus bertindak dengan kuat dan cepat untuk mencegah serangan teroris baru Rusia. Menghancurkan bendungan akan berarti bencana skala besar," katanya mengutip Reuters, Sabtu (22/10/2022).
Rusia menuduh Kyiv meroket bendungan dan berencana untuk menghancurkannya dalam apa yang disebut pejabat Ukraina sebagai tanda bahwa Moskow mungkin akan meledakkannya dan menyalahkan Kyiv. Namun, belum ada bukti untuk mendukung tuduhan mereka itu.
Dnipro yang luas membelah Ukraina dan lebarnya beberapa kilometer di beberapa tempat. Meledaknya bendungan dapat mengirim tembok air membanjiri pemukiman di bawahnya, menuju Kherson, yang diharapkan pasukan Ukraina dapat direbut kembali dalam kemajuan besar.
Itu juga akan menghancurkan sistem kanal yang mengairi sebagian besar Ukraina selatan, termasuk Krimea, yang direbut Moskow pada 2014.
Alarm tersebut memiliki gema dari bencana Perang Dunia Kedua di bendungan besar lainnya lebih jauh ke hulu, yang menurut para sejarawan Ukraina diledakkan oleh penyadap Soviet ketika pasukan mereka mundur, menyebabkan banjir yang menyapu desa-desa dan menewaskan ribuan orang.
Zelenskiy meminta para pemimpin dunia untuk menjelaskan bahwa meledakkan bendungan akan diperlakukan "sama persis dengan penggunaan senjata pemusnah massal", dengan konsekuensi yang serupa dengan yang terancam jika Rusia menggunakan senjata nuklir atau kimia.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rayuan Erdogan ke Putin & Zelensky: Akhiri Perang Segera!