PNS Daerah Tiba-tiba Berkurang! Ada Apa Bu Sri Mulyani?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut belanja pegawai mengalami penurunan 1,8%, disebabkan oleh penurunan gaji, tunjangan dan honorarium PSND karena berkurangnya PNSD sebesar 2,51% dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal tersebut ditekankan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA Edisi September 2022, Jumat (21/10/2022). Sri Mulyani menyebut secara garis besar, kinerja realisasi belanja APBD 2022 tumbuh, namun tetap perlu dioptimalkan.

Berdasarkan catatan Sri Mulyani, realisasi belanja daerah per September 2022 mencapai Rp 637,92 triliun atau 53,4% dari total pagu kas daerah. Dari data tersebut, belanja barang dan jasa tumbuh 2,2%, yang disebabkan kenaikan belanja perjalanan dinas, beasiswa pendidikan PNS, sewa bangunan, premi asuransi, belanja BLUD, dan jasa konsultasi.

Sementara itu, kinerja belanja modal juga tumbuh 18,9% yang disebabkan oleh pertumbuhan belanja modal alat ukur, angkutan darat bermotor, laboratorium, komputer, alat pertanian dan peternakan, alat kedokteran, pengadaan konstruksi jalan dan bangunan, serta instalasi listrik dan telepon.

"Sementara belanja lainnya terkontraksi -5,3% yang meliputi penurunan belanja tidak terduga, belanja hibah, dan belanja bantuan sosial," jelasnya.

Sementara itu, realisasi belanja fungsi ekonomi tumbuh 8,5% dan fungsi kesehatan tumbuh 1,4%. Sedangkan fungsi perlinsos mengalami penurunan, sejalan dengan terkendalinya kasus Covid-19 dan semakin meningkatnya aktivitas ekonomi di daerah.

Baca: Kepala Daerah Kena 'Jewer' Sri Mulyani Lagi, Gara-gara Ini!

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Blak-blakan Bahas Kasus PNS Ditjen Pajak