Sri Mulyani Was-was, AS-China-Eropa Lesu Semua!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewaspadai kondisi perekonomian Amerika Serikat (AS), China, dan Eropa yang lesu akibat ketidakpastian yang makin tinggi.

Hal tersebut dikemukakan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi September 2022, Jumat (21/10/2022). Sri Mulyani mengatakan, kondisi ini dikhawatirkan merembet ke mana-mana.

"Proyeksi ekonomi AS, Eropa, dan China menunjukkan tren pelemahan tahun ini dan tahun depan," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani lantas merujuk pada proyeksi yang disampaikan sejumlah lembaga internasional. Berdasarkan laporan sejumlah lembaga donor dunia, pertumbuhan ekonomi pada tahun depan diperkirakan turun ke angka 2,7%.

"Terjadi koreksi ke bawah dan di Desember, proyeksi 2023 diperkirakan environment dunia makin kompleks," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan, hal tersebut tak lepas dari perang yang kemungkinan tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Situasi ini, kata dia, memberikan dampak pada krisis yang tidak diinginkan oleh semua negara.

"Ini menimbulkan spill over, juga munculnya winter dengan energi yang meningkat, sementara pasokan tidak pasti, memberikan tekanan ke harga energi," katanya.