Foto Internasional

Intip "Sangarnya" Latihan Perang AS-Korsel yang Dikutuk Korut

Reuters, CNBC Indonesia
Rabu, 19/10/2022 17:55 WIB

Latihan tersebut melibatkan pasukan "menyerang" lapis baja dari Divisi Mobile ke-11 tentara Korea Selatan

1/5 A South Korean tank takes part in a joint river crossing operation drill between South Korean and U.S. troops, in Yeoju, South Korea, October 19, 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji

Sebuah tank Korea Selatan (Korsel) mengambil bagian dalam latihan operasi penyeberangan sungai bersama antara pasukan Negeri Ginseng dan Amerika Serikat (AS), di Yeoju, Rabu (19/10/2022). (REUTERS/Kim Hong-Ji)

2/5 A South Korean tank takes part in a joint river crossing operation drill between South Korean and U.S. troops, in Yeoju, South Korea, October 19, 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji

Latihan tersebut melibatkan pasukan "menyerang" lapis baja dari Divisi Mobile ke-11 tentara Korsel, yang berpartisipasi dalam latihan lapangan Hoguk 22 selama 12 hari. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

3/5 A South Korean tank takes part in a joint river crossing operation drill between South Korean and U.S. troops, in Yeoju, South Korea, October 19, 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji

Korea Utara (Korut) mengutuk latihan tersebut dan menganggapnya meningkatkan ketegangan. Negeri Kim Jong Un telah melakukan uji coba roket dan artileri sebagai tanggapan. Korsel dan AS mengatakan latihan itu bersifat defensif dan diperlukan untuk menghalangi Korut. (Baca cerita lengkapnya. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

4/5 A South Korean tank takes part in a joint river crossing operation drill between South Korean and U.S. troops, in Yeoju, South Korea, October 19, 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji

Dalam foto terlihat, sebagian kecil dari sekitar 1.000 tentara Korsel dan AS yang berpartisipasi. Jet tempur KF-16, helikopter serang Apache dan Cobra juga "turun gunung" di latihan itu. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

5/5 A South Korean tank takes part in a joint river crossing operation drill between South Korean and U.S. troops, in Yeoju, South Korea, October 19, 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji

Perang Korea sebenarnya belum pernah mencapai kata perdamaian. Baik Korut dan Korsel hanya melakukan gencatan senjata. (REUTERS/Kim Hong-Ji)