SOE International Conference
Top! Pertamina Shipping Berencana Kuasai Pasar ASEAN di 2023

Nusa Dua, CNBC Indonesia - PT Pertamina International Shipping (PIS) sebagai Subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero) memiliki rencana besar untuk menjadi pemain angkutan kapal minyak dan gas (migas) yang terbesar di Asia Tenggara (ASEAN).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Utama Pertamina Internasional Shipping, Yoki Firnandi kepada CNBC Indonesia di sela SOE International Conference, Nusa Dua, Bali (Selasa (18/10/2022).
Yoki menyebutkan, bahwa saat ini, Pertamina International Shipping atau biasa disebut PIS telah mengoperasikan sebanyak 300 kapal tanker. Dengan besarnya jumlah operasional kapal tanker itu, PIS menargetkan akan menguasai pasar kapal angkutan migas di kawasan Asia Tenggara itu.
"Target kita tahun depan kita bisa menguasai market Asia Tengara. Di mana saat ini kapal kita banyak yang bermain di Wilayah Indonesia, kita akan geser ke luar. Tentunya ini ada syarat dan juta akan tingkatkan standar opersasional kapal kita, sekaligus kapal yang kita sewa," ungkap Yoki.
Seperti yang diketahui, Pertamina International Shipping sudah berhasil menguasai 12 rute internasional. Yoki menyebutkan, dulu PIS hanya sebagai suporting system untuk Pertamina yang tugas utamanya melayani operasional kapal di dalam negeri.
Namun, sejak tahun 2020 PIS harus melihat dari sisi bisnis bukan hanya melayani Pertamina. "Kita harus ekspansi ke luar, kami sudah bisa menembus 12 rute dan tidak lepas dari agresifitas kami di market internasional. Salah satunya melalui anak usaha kami yang di Singapura," terang Yoki.
Adapun saat ini PIS sudah menambah market sebesar 10% di luar dari market Pertamina. Yoki berharap, market dari PIS akan terus bertumbuh ke depannya. "Di Minggu lalu kami menandatangani MoU dengan tujuan kami bisa mendapatkan market tersebut. Ke depan kami akan lebih agresif lagi," jelas Yuki.
Dus, di Tahun 2023 PIS akan membuka kantor di Dubai, adapun PIS di Dubai untuk menggerakkan market di Timur Tengah. "Dan kita punya rencana membuka kantor cabang di Eropa, di London, di Asia Timur, kita di Jepang. Tujuannya bisa lebih dekat dan memahami target costumer di wilayah tersebut," tandas Yoki.
[Gambas:Video CNBC]
Gaet Jepang, Pertamina Shipping Garap Proyek US$ 500 Juta
(pgr/pgr)