Bikin Geger, Penemuan Harta Karun Pernah Buat Heboh Karawang

Jakarta, CNBC Indonesia - Temuan artefak kuno di jalur penggalian proyek MRT Jakarta beberapa waktu lalu, mengingatkan soal temuan artefak-artefak yang bikin heboh sebelumnya di sekitar Jakarta. Penemuan ini ibarat 'harta karun' bagian dunia sains, tapi juga ada temuan benda berharga dari emas di lokasi penemuan.

Di Karawang di kawasan Batujaya, pada tahun 1980-an sempat heboh di surat kabar nasional soal penemuan bangunan kuno candi yang 'muncul' dari tanah. Belakangan bangunan itu dikenal sebagai Candi Jiwa dan  Candi Blandongan. Namun, setelah itu, ada hal yang juga bikin tak kalah heboh soal penemuan kerangka-kerangka manusia dengan manik-manik dari benda berharga. Laporan Kompas pada 2010 sempat mengungkap fakta soal temuan manik-manik emas di lokasi.

Situs resmi Kemendikbud juga mengungkapkan soal temuan manik-manik tersebut tapi tak diungkap soal benda-benda dari emas. Namun, yang diungkap adalah temuan kerangka-kerangka manusia.

Foto: Temuan Kerangka manusia tahuin 2010 di Candi Blandongan di Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang. (Kemdikbud)

Dalam laporan Kemendikbud, temuan kerangka manusia di situs ini tercatat pertama kali ditemukan pada kegiatan ekskavasi tahun 2003. Temuan kerangka tersebut ditemukan di depan ujung anak tangga barat daya candi. Kerangka manusia yang ditemukan relatif utuh dengan orientasi timur laut pada kepala, dan barat daya pada kaki. Ketika ditemukan, posisi kerangka terlentang, panjang kerangka 140 cm.

Pada tahun 2008 juga ditemukan kerangka manusia yang relatif utuh, namun karena kondisi tanah tempat ditemukannya kerangka ini selalu dalam keadaan berair, sehingga diputuskan setelah diekskavasi, kerangka ini segera diangkat dari matriksnya.

Pada tahun 2010, kerangka manusia kembali ditemukan di situs Candi Blandongan. Lokasi ditemukan kerangka berada di sebelah tenggara bangunan Candi Blandongan.

Bila mengacu pada kotak grid situs yang dibuat oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang, maka temuan kerangka manusia ini berada di kotak grid F-8, G-8 dan G-9. Cukup menarik temuan kerangka manusia pada tahun ini karena jumlahnya terkonsentrasi pada satu titik.

Ada lima kerangka yang masih utuh ditemukan di titik tersebut. Posisi kelima kerangka tersebut ditemukan dengan kedalaman rata-rata 80 - 100 cm dari permukaan tanah di sekitarnya. Kerangka-kerangka manusia tersebut ditemukan memanjang timur laut - barat daya, dengan posisi kepala di timur laut dan kaki di barat daya.

Baca selengkapnya di sini.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Harta Karun RI Hingga 54 Negara Terancam Malapetaka

(hoi/hoi)