Tak Lagi Diproduksi di Karawang, Vios Harus Impor Thailand

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
12 October 2022 18:45
Toyota All New Vios
Foto: Ferry Sandi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Toyota Astra Motor (TAM) merilis All New Vios di hari ini, Rabu (12/10/22). Namun, produksinya tidak lagi berasal dari dalam negeri, melainkan Completely Built Up (CBU) dari Thailand. Isu berhentinya produksi mobil sedan ini dari pabrik Toyota Manufacturing Motor Indonesia (TMMIN) di Karawang sudah muncul sejak Agustus lalu.

"Thailand dan Indonesia memang sama-sama basis produksi di Asean, pastinya ada konsolidasi. Dan memang Vios diproduksi di Thailand," kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy Suwandi dalam media gathering Vios, Rabu (12/10/22).

Salah satu penyebab berpindahnya produksi Vios dari RI ke Thailand karena pabrikan Toyota di Indonesia lebih berfokus pada Veloz. Anton menyebut penjualan mobil saudara Avanza ini mengalami peningkatan produksi dan volumenya yang cukup tinggi

"Dan itu bukan hanya domestik market tapi juga pasar ekspor. Jadi kalau membandingkan dengan Vios, baik domestik dan ekspor, Veloz secara total meningkat di pabrik TMMIN. Jadi itu salah satu isu pemindahan produksi ini," kata Anton.

Namun, ada perbedaan antara produksi untuk pasar Indonesia dan Thailand, misalnya kapasitas mesin di RI yang lebih besar yakni mencapai 1.5, sedangkan di Thailand hanya 1.2. Anton menyebut penyebabnya karena regulasi di Thailand mendukung CC tertentu, misalnya di bawah 1.200cc.

Indonesia pun memiliki aturan baru dalam penjualan sedan. Jika dulu pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil jenis ini mencapai 30%, kini nilai PPnBMnya sudah sama dengan jenis kendaraaan lain. Alhasil, ada potensi penjualan sedan bisa lebih membaik.

"Dulu sedan sekitar 4-5% komposisinya dari penjualan dj Toyota, sempat turun di bawah 1% tahun 2017-2018. Belakangan naik lagi, tren turunnya stop dan mulai ada naik lagi di angka 1% dan mudahan-mudahan lebih tinggi lagi. Dan ini nggak hanya dari sisi sedan, tapi dari overall," kata Anton.

"Untuk kembali ke 4-5% butuh waktu tapi bakal lebih tinggi dari beberapa tahun belakangan. Saya rasa trennya ke arah sana. Jadi itu kenapa kami tetap meluncurkan produk-produk sedan, baik Vios, Corolla, Camry dan sebagainya," lanjutnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ga Cukup Beli Tiket, Masuk Thailand Bayar Lagi Segini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular