Internasional

Putin Masih Menggila, 7 Rudal Rusia Bombardir Zaporizhzhia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Rabu, 12/10/2022 16:30 WIB
Foto: Zaporizhzhya NPP via REUTERS/Zaporizhzhya NPP

Jakarta, CNBC Indonesia -Rusia terus menggempur kota-kota Ukraina. Ini merupakan tindakan balas dendam terbaru pemerintah Presiden Vladimir Putin, pasca serangan Kyiv ke Krimea akhir pekan lalu guna memutus logistik pasukan Moskow dalam perang.

Kepala administrasi militer regional Zaporizhzhia mengatakan Rusia melancarkan serangan Selasa malam hingga Rabu (12/11/2022) pagi di kota itu. "Sekitar tujuh rudal S-300 diluncurkan," tegas Oleksandr Starukh, dikutip CNN International.


Meski tidak ada korban jiwa, tiga orang luka-luka akibat terhimpit di bangunan perumahan yang rubuh karena serangan. Beruntung petugas penyelamat berhasil mengevakuasi mereka.

Dikutip dari media lokal, ini merupakan hari kedua serangan bom berat Rusia ke wilayah tersebut. Rabu ini, infrastruktur negara yang menjadi target.

Perlu diketahui Zaporizhzhia adalah salah satu dari empat wilayah Ukraina yang baru-baru ini diresmikan Putin sebagai wilayahnya. Kota itu sendiri berhasil direbut kembali Ukraina dua pekan lalu dan merupakan tempat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terbesar Eropa.

Sementara itu, hari ini, Rusia juga disebut melancarkan serangan drone ke wilayah Mykolaiv. Wilayah itu berada 404 km dari Zaporizhzhia.

Namun pasukan pertahanan Ukraina mengatakan menembak jatuh sembilan di antaranya. Ukraina mengklaim drone yang dipakai merupakan buatan Iran, Shahed-136.

Sebelumnya, Senin dan Selasa lalu Rusia menyerang lebih dari delapan kota di Ukraina. Sedikitnya 80 rudal ditembakkan.

Menurut update, ada 19 korban jiwa dan 105 warga luka. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu mendadak dengan negara kelompok tujuh (G7) untuk meminta lebih banyak bantuan senjata termasuk perisai udara untuk melindungi warganya dari serangan Rusia.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: LA Bak Medan Perang - Putin Beri Syarat Damai