Lewati Proses 12 Tahun, Manajemen & Serikat Pekerja PLN Akur

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Rabu, 12/10/2022 14:50 WIB
Foto: PLN

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) dan Serikat Pekerja PLN (SP PLN) akhirnya mempunyai pandangan yang sama terkait pengembangan bisnis perusahaan, setelah 12 tahun lamanya mempunyai perbedaan pandangan.

Hal tersebut tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara manajemen dan Serikat Pekerja PLN.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penandatanganan PKB merupakan semangat kebersamaan antara manajemen PLN dan Serikat Pekerja PLN. Utamanya, dalam rangka memajukan PLN dan memberikan dukungan pada pengembangan karir dan kesejahteraan pegawai.


"Maka itu, PKB ini adalah pengejawantahan dari semangat tersebut dan ini adalah suatu proses yang sebenarnya berjalan 12 tahun dalam proses itu. Yang tadinya ada jurang perbedaan dan kemudian bisa dijembatani dan adanya suatu perpecahan menjadi suatu semangat kebersamaan," ungkap Darmawan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Sebagai jantungnya Indonesia, PLN mempunyai peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Namun, menurutnya hal ini tidak bisa berjalan sukses tanpa semangat dan kerja keras insan PLN.

Foto: PLN
PLN

Oleh sebab itu, penandatanganan ini menjadi momentum bagi perusahaan untuk bergerak bersama tanpa adanya perbedaan.

"Kepentingannya sama untuk memajukan PLN dan menyejahterakan insan PLN," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja PLN Muhammad Abrar Ali menjelaskan, momentum hari ini menjadi terobosan baru di dalam tubuh perusahaan. Mengingat, sudah cukup lama Serikat Pekerja menantikan hal ini bisa terjadi.

"Kita hari ini menyatukan visi kita sering berbeda dan memang harus berbeda SP dengan manajemen PLN, tetapi ketika kita diskusikan visi perusahaan kita ke depan mungkin dalam beberapa kali dialog, kita mencari titik-titik persamaan. Suatu persatuan dapat kita temukan menuju PLN baru ke depan sebagai jantungnya Indonesia," tuturnya.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengapresiasi langkah bersama antara manajemen PLN dengan Serikat Pekerja PLN dalam mempercepat transformasi PLN. Afriansyah juga menilai positif langkah PLN dan Serikat Pekerja yang telah mengedepankan dialog dalam mengeratkan komunikasi.

"Dialog sosial ini penting, komunikasi bisa jalan. Apapun yang terjadi dengan diskusi dan dialog bisa selesai. Sumbatan bisa kita selesaikan dengan arif dan bijaksana. Saya imbau bangun semua kekuatan, rangkul semuanya," ucap Afriansyah.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Subsidi Listrik 2025 Diramal Jebol, Bisa Tembus Rp90,32 Triliun