Cerita Babi Bikin Pening AS, "Diseret" Sampai ke Pengadilan
Jakarta, CNBC Indonesia - Babi membuat pening di Amerika Serikat (AS). Ini terkait aturan baru pemerintah negara bagian California, yang dituntut industri hingga ke Mahkamah Agung.
Hal itu menyangkut UU Kesejahteraan Hewan di negara bagian itu. Di mana, produk hewani yang berasal dari paternal yang memiliki kandang di bawah ukuran yang ditetapkan di California tak boleh dijual.
Sejumlah asosiasi di industri babi seperti Dewan Produsen Babi Nasional dan Federasi Biro Pertanian Amerika meminta UU itu dibatalkan. Mereka menyebut aturan tak sesuai konstitusi.
"Jika Anda mencari contoh undang-undang inkonstitusional, ini dia," kata Kepala Strategi Hukum Produsen Daging Babi, Michael Formica, kepada Reuters, dikutip Selasa (11/10/2022).
"(Ini) melanggar (konstitusi) itu karena akan meningkatkan biaya bagi peternak babi, yang hampir semuanya berlokasi di luar California," terang para peternak dalam pernyataannya.
Industri daging babi menegaskan ukuran kandang di peternakan cukup manusiawi. Itu juga diperlukan untuk keselamatan.
Lagi pula, aturan ini diyakini akan membuat daging babi langka dan menganggu pangan masyarakat. Ini setidaknya terlihat 2021 lalu, saat UU mulai diberlakukan.
Ini membuat harga daging babi naik pada tahun lalu di AS. Kenaikan ini membuat beberapa media lokal menyebut daging babi asap AS, makanan khas Negara Bagian di Pantai Barat AS itu, akan segera "kiamat" karena tak tersedianya pasokan.
"Pada umumnya, akan ada dampak jangka panjang dari ini, apa pun yang terjadi," kata Asisten Profesor Departemen Pertanian, Pangan, dan Ekonomi Sumber Daya Universitas Negeri Michigan, Trey Malone, menambahkan.
Sebelumnya, kelompok hak-hak hewan mengatakan beberapa produsen babi mengurung induk babi di kandang yang sangat kecil sehingga hewan itu tidak bisa berbalik untuk sebagian besar hidup mereka. Hal ini mendasari kemunculan UU Kesejahteraan Hewan itu.
Wakil Presiden Perlindungan Hewan Ternak Masyarakat Kemanusiaan AS, Josh Balk, menjelaskan bahwa semua ini bergantung dari produsen yang ingin memasarkan produknya ke California. Bila memang ingin tetap memasarkannya, kaidah aturan kandang hewan ternak ini haruslah dipenuhi.
"Ada sejarah panjang undang-undang negara bagian yang berkaitan dengan melindungi kesehatan masyarakat, keamanan pangan, dan kesejahteraan hewan," katanya.
(sef/sef)