Warga melakukan transaksi di mesin ATM kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Transaksi keuangan yang biasanya harus mendatangi kantor cabang perlahan-lahan mulai ditinggalkan. Para nasabah mulai kanal digital seperti m-banking dalam melakukan transaksi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Tak hanya itu, penggunaan Automatic Teller Machine (ATM) pun terkesan semakin berkurang. Hal ini ditandai dengan tingginya penggunaan transaksi online. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Dikutip dari CNBC Indonesia pada 8/10, Berdasarkan temuan Bank Indonesia (BI) nilai transaksi uang elektronik per Agustus 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 43,24% (year on year) dengan nilai mencapai Rp 35,5 triliun. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Adapun nilai transaksi digital banking meningkat 31,40% (yoy) menjadi Rp 4.557,5 triliun sejalan dengan normalisasi mobilitas masyarakat atau lebih tinggi dibandingkan realisasi pada Juli 2022 yang mencapai Rp 4.359,7 triliun. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Adapun nilai transaksi digital banking meningkat 31,40% (yoy) menjadi Rp 4.557,5 triliun sejalan dengan normalisasi mobilitas masyarakat atau lebih tinggi dibandingkan realisasi pada Juli 2022 yang mencapai Rp 4.359,7 triliun. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)