Kementerian PUPR Wujudkan Pembiayaan Hijau Demi Energi Bersih

Jakarta, CNBC Indonesia - Program Net Zero Emission jadi istilah popular dan menarik perhatian dunia dalam 20 tahun terakhir. Pemerintah Indonesia sangat serius mewujudkan komitmen Indonesia menurunkan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 29% pada 2030 dan mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Roadmap pun sudah dibuat atas perwujudan komitmen Indonesia sebagai bagian dari komunitas global dalam aksi mitigasi perubahan iklim. Green financing menjadi salah satu dukungan dari sektor infrastruktur dalam misi tersebut. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan dana yang tidak sedikit.

Lalu seperti apa langkah mewujudkan pembiayaan hijau untuk energi bersih? Kementerian PUPR bersama CNBC Indonesia menyelenggarakan webinar pembiayaan kreatif sektor sumber daya air, dengan tema Peran Kementerian PUPR dalam Mendorong Pembiayaan Hijau Untuk Energi Bersih pada Kamis, 6 Oktober 2022, pukul 14.00-16.00 WIB.

Webinar ini dibagi ke dalam dua sesi. Narasumber yang hadir dalam sesi pertama antara lain Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Arvi Argyantoro, Direktur Utama PT Brantas Energi Firmansyah Ibnu Haryoso dan Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI Sylvi J. Gani.