Internasional

Walmart Siapkan PHK Besar-besaran, Krisis Ritel Tiba di AS?

luc, CNBC Indonesia
Jumat, 07/10/2022 07:00 WIB
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Walmart berencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) lebih dari 1.000 karyawannya dari fasilitas Atlanta yang memenuhi pesanan untuk Walmart.com.

Dalam Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Kembali Pekerja (WARN) yang diajukan pada Rabu, peritel terbesar di negara itu mengatakan akan memberhentikan 1.458 pekerja di pusat pemenuhan e-commerce yang berlokasi di Fulton Parkway di Atlanta, Georgia.

Walmart mengonfirmasi kepada Reuters bahwa mereka memotong tenaga kerjanya di fasilitas tersebut dan bahwa para pekerja diberitahu tentang langkah tersebut pada akhir Agustus.


"Kami mengubah pusat pemenuhan di Fulton Parkway untuk mendukung bisnis WFS (Walmart Fulfillment Services) kami yang berkembang," kata Scott Pope, juru bicara Walmart, dikutip Jumat (7/10/2022).

"Sebagai bagian dari konversi, infrastruktur fasilitas, sumber daya operasional, proses, persyaratan staf, dan peralatan sedang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan gedung."

Pemberitahuan WARN diamanatkan oleh undang-undang perburuhan AS dan mewajibkan perusahaan dengan 100 atau lebih karyawan untuk memberikan pemberitahuan 60 hari sebelumnya tentang penutupan pabrik dan PHK massal.

Sebelumnya, perusahaan tersebut mengumumkan akan mengakuisisi Alert Innovation, sebuah perusahaan robotika dan otomatisasi, untuk membantu mempercepat pengiriman dan memangkas jumlah langkah yang diambil oleh karyawan dalam memproses pesanan.

Konversi fasilitas Atlanta adalah bagian dari rencana Walmart untuk memodernisasi dan membangun gudang dengan putaran teknologi yang lebih tinggi untuk mendukung bisnis online yang berkembang pesat.

Pope menambahkan bahwa pekerja yang terkena dampak sedang dibantu dengan pencarian pekerjaan baru dan bahwa beberapa karyawan telah dipekerjakan kembali di toko Walmart dan fasilitas rantai pasokan lainnya.

Adapun, berita itu muncul hanya dua minggu setelah peritel yang berbasis di Bentonville, Arkansas, itu mengumumkan rencana untuk mempekerjakan 40.000 pekerja musiman baru, kebanyakan dari mereka adalah rekanan di dalam toko, untuk mempersiapkan musim liburan yang sibuk.

Banyak jaringan AS 'bertaruh' bahwa pembeli akan kembali ke toko fisik sekali lagi saat penjualan e-commerce turun, dan menambah staf yang sesuai.

Menurut situs resminya, Walmart mempekerjakan lebih dari 70.000 rekanan di negara bagian Georgia.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Walmart Keluarkan Memo PHK 1.500 Karyawan