Listrik Luber, PLN Optimistis Energi Hijau Jalan Terus!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
06 October 2022 18:15
Foto udara suasana PLTA Rajamandala di Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021). PLTA Rajamandala memiliki kepasitas 47 Megawatt (MW) ini beroperasi sejak Mei 2019. PLTA Rajamandala memanfaatkan aliran sungai Citarum yang merupakan keluaran dari PLTA Saguling dengan menggunakan turbin Vertical Kaplan. PLTA ini tidak memerlukan pembangunan waduk atau bisa disebut dengan kategori PLTA run-of-river. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: PLTA Rajamandala (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) optimistis pengembangan energi terbarukan tidak akan terganjal masalah kelebihan pasokan listrik yang saat ini menjerat perusahaan. Mengingat, masih banyak potensi permintaan listrik dari berbagai wilayah di Indonesia.

Executive Vice President Perencanaan Korporat PT PLN (Persero) Hot Martua Bakara menyebut, kelebihan pasokan listrik saat ini hanya terjadi di pulau Jawa. Adapun wilayah lain seperti Sulawesi dan Kalimantan masih mempunyai prospek permintaan listrik yang cukup menjanjikan.

"Jadi salah satu mungkin program kami renewable energy untuk bisa dibangun di daerah seperti Sulawesi dan Kalimantan. Jadi masih ada potensi untuk melakukan pengembangan di daerah-daerah yang tidak terjadi over supply," paparnya dalam Webinar Road To Creative Infrastructure Financing ( CreatIFF ) Tahun 2022 Sektor Sumber Daya Air, Kamis (6/10/2022).

Dengan begitu, potensi untuk masuk dalam pengembangan energi bersih dalam sistem ketenagalistrikan perusahaan setrum masih terbuka lebar. Apalagi, perusahaan juga mempunyai program dedieselisasi atau penghentian operasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Nantinya, PLTD yang tersebar di berbagai daerah akan dikonversi dengan teknologi terbaru yang ramah lingkungan.

"Kami juga memprogramkan bahwa ada penggantian pembangkit diesel kami dengan energi setempat dan juga pengembangan PLTS menggunakan baterai jadi itu program berusaha yang kami coba dekati agar kami bisa mencapai 23% di 2025," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut PT PLN (Persero) saat ini tengah didera isu kelebihan pasokan listrik. Kondisi tersebut akan berdampak pada kondisi keuangan perusahaan.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana bahkan menyebut, hingga akhir tahun ini kelebihan pasokan listrik PLN bahkan mencapai 6 Giga Watt (GW).

"6 GW (over supply listrik) kalau akhir tahun ini, yang tahu persis kan di PLN," ungkapnya.

Menurut Rida, kondisi kelebihan pasokan listrik tersebut terjadi secara merata di seluruh Indonesia. Namun kebanyakan terjadi di Pulau Jawa.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ancaman Kelebihan Listrik RI Nyata, Ini Solusi Ampuhnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular