"Banyak sekali dari permasalahan beras hari ini selain produksi terganggu alam, tapi dengan berkembangnya swasta-swasta yang memproduksi beras dengan teknologi tinggi, pabrik, ini mereka menguasai. Dan Sampai hari ini juga tidak ada pengembalian buat mereka. Mereka merusak harga di lapangan," katanya di Pasar Beras Cipinang, Senin (3/10/2022). Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Sutarto Alimoeso dan Pengamat Pertanian Khudori mengatakan pendapat berbeda. (Cnbc Indonesia/Tri Susilo)