
Bos BPS: Dampak Kenaikan Harga BBM Hanya 2 Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menegaskan bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) hanya akan berlangsung selama dua bulan.
Margo mengungkapkan perkiraan tersebut didasarkan pada data historis dari kenaikan harga BBM sebelumnya.
"Ini bicara tren data, historisnya, tapi apakah itu terjadi? Itu tergantung kebijakan pemerintah, Bank Indonesia, dalam mengendalikan inflasi di bulan berikutnya," ungkap Margo.
"Berapa lama? kalau lihat sejarah, secara historis, itu hanya terjadi satu bulan, kemudian naik lagi. Di bulan berikutnya kembali landai," tambah Margo.
BPS mencatat inflasi pada periode September mencapai 1,17%. Dengan demikian inflasi secara tahunan atau year on year (yoy) mencapai 5,95%.
Jika dilihat secara tren, Margo mengatakan laju inflasi sebesar 1,17% merupakan yang tertinggi sejak Desember 2014. "Waktu itu terjadi inflasi 2,46%," ujarnya.
Sementara itu, inflasi 5,95% pada September 2022 merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2015 dengan inflasi 6,25%.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Inflasi Tertinggi RI Terjadi di Sumenep, 2 Kali Nasional!