Soal Mangga Gresik, Jokowi Sampai Telepon Raksasa Ritel Dubai

Tim Redaksi, CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
Senin, 03/10/2022 10:30 WIB
Foto: Tangkapan Layar Sekertariat Presiden

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah mendorong produk-produk dalam negeri dapat bersaing di pasar internasional.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa kemitraan diperlukan dalam membantu produk di dalam negeri agar dapat berkembang.


Dia mencontohkan, madu yang dikemas di dalam botol. Kemudian, produknya dijual di pasar dengan packaging yang bagus dan branding yang baik. Dia menilai pasti harganya akan lipat dua atau tiga kali.

"Sentuhan-sentuhan seperti itu yang kita harapkan dan marketnya kalau bisa pasarnya tidak hanya pasar lokal, tidak hanya pasar domestik, tapi bisa dibawa untuk pasar ekspor. Ini yang kita harapkan," kata Jokowi.

Dia pun mengungkapkan bentuk kemitraan seperti perusahaan besar bermitra dengan petani atau perusahaan besar bermitra dengan UMKM dapat menjadi solusi.

"Artinya kalau ini bisa berjalan saya meyakini akan berefek pada kemiskinan ekstrem yang akan bisa tertangani dengan cepat dan baik," ujar Jokowi.

Mantan walikota Solo ini menceritakan bagaimana dirinya melihat produk petani mangga di Gresik dan berupaya menghubungkan mereka dengan perusahaan ritel.

"Dua bulan yang lalu, ada petani-petani mangga yang ada di Gresik, mangganya sangat bagus sekali, mungkin belum dilihat, tapi pasarnya belum ada," kata Jokowi.

"Sehingga saat itu, saya teleponkan perusahaan dari UEA, LuLu untuk datang ke sana dan ngambil. Karena memang mangga ini pasarnya untuk ekspor sangat besar sekali," lanjut Jokowi.

Adapun, perusahaan yang dimaksud Jokowi adalah operator LuLu Hypermarket yang sudah terkenal di Dunia, Uni Emirat Arat (UEA). LuLu sendiri sudah mengembangkan usahanya di Indonesia dengan membuka sejumlah toko ritel. 

Hal seperti ini, kata Jokowi, sebenarnya adalah peluang besar. Dia berharap melihat banyak kemitraan petani atau UMKM dengan perusahaan besar ke depannya sehingga produk Indonesia bisa naik kelas.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Mendag Catat Nilai Ekspor UMKM Nyaris Sentuh Rp 1 Triliun