RI Temukan Lagi 'Harta Karun' di Sumur Benuang, Apa Isinya?
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah harta karun ditemukan di Sumatera Selatan. Yakni sebuah cadangan gas dan kondesat dan tepatnya berada di Sumur Benuang BNG-B1 yang terletak di struktur Benuang, Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan.
PT Pertamina EP Adera Field (PEP Adea Field) yang menemukannya. Pengeboran itu berhasil menghasilkan gas sebesar 15,72 juta standar kaki kubik gas perhari (mmscfd), dari sebelumnya ditargetkan hanya 2 mmscfd.
Selain itu, sumur menghasilkan produksi initial kondesat sebesar 329 BCPD dari target awal 150 BCPD. Berhasil ditemukan pula cadangan hidrokabron 3.042 BOEPD dari target awal 495 BOEPD.
Pengeboran itu diperkirakan menambah cadangan gas inplace Blob B Benuang sebanyak 103,64 BSCF (miliar standar kaki kubik). Selain itu cadangan inplace sebesar 8,91 MMBo (juta barel).
"Keberhasilan target pengeboran juga tidak terlepas dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang mengedepankan aspek safety," kata General Manager Zona 4, Agus Amperianto.
Agus juga menjelaskan proses pengeboran selesai pada 10 September 2022, dengan durasi 47 hari kalendar. otal gross revenue dari penjualan gas sebesar US$155.810 per hari dan investasi pengeboran sebesar US$4.965.719, maka pengembalian investasi dapat dicapai dalam 32 hari," terang Agus.
Penerapan Spirit of SUMATERA (SUstainable, MAssive, To grow, Efficient, Resilient, Aggressive) diharapkan akan berkelanjutan. Dengan begitu membuat pasokan energi di Indonesia dapat terpenuhi di tengah laju penurunan produksi lapangan migas yang sudah mature.
Keberhasilan pengeboran ini juga karena peran SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan, Perwira Pertamina EP Zona 4, kontraktor dan mitra kerja perusahaan, serta pemerintah yang telah mendukung aktivitas hulu migas Pertamina.
(npb/npb)