Pak Jokowi, Peternak Ayam Mau Demo! Harga Anjlok Bikin Nangis
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga daging ayam terpantau turun hari ini, Jumat (30/9/2022). Penurunan harga terpantau terjadi beruntun dalam sepekan terakhir.
Panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, harga rata-rata nasional daging ayam ras turun Rp200 jadi Rp33.730 per kg.
Pada 23 September 2022, harga masih bertengger di Rp34.380 per kg. Dan, pada 1 September 2022 tercatat di Rp34.750 per kg. Dan turun terus hingga saat ini.
Meski, di wilayah Jakarta, harga dilaporkan naik Rp130 menjadi Rp37.930 untuk per ekor daging ayam broiler.
Bapanas mencatat, harga ayam terus melandai setelah mencapai puncak di bulan Mei 2022 dengan harga tertinggi di Rp38.300 per kg, lebih rendah dari Mei 2021 yang tercatat Rp37.084 per kg. Dan, terus turun hingga saat ini.
Harga tersebut adalah harga eceran.
Di tingkat produsen, jejak harga ayam ras pedaging hidup mulai menanjak sejak medio Maret 2022 dan mencapai puncak di Juli 2022 ke Rp23.260 per kg, di atas harag Juli 2021 yang tercatat Rp21.065 per kg.
Harga kemudian beranjak turun hingga saat ini ke kisaran Rp21.470 per kg. Itu harga tertinggi bulan September 2022. Hari ini, Jumat (30/9/2022) harga rata-rata nasional turun Rp130 jadi Rp20.760 per kg ayam ras pedaging hidup di tingkat produsen.
Padahal, di 1 September 2021, harganya masih Rp21.810 per kg dan terus turun hingga sekarang.
"Iya, harga ayam anjlok parah, sudah 2 bulan. Harga live bird (ayam hidup di peternak) Rp13.000-15.000 per kg, sementara HPP naik terus, sekarang Rp19.500-20.000 per kg," kata Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Jawa Tengah Pardjuni kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (30/9/2022).
"Penyebabnya klasik, oversupply. Integrator budidaya berlebihan, melebihi daya serap pasar. Berulang-ulang, tidak pernah selesai," tambahnya.
Pardjuni mengatakan, peternak belum sempat menikmati kenaikan harga sebelumnya.
"Naiknya semu. Selama negara tidak brani tegas terhadap pabrikan, tidak akan selesai. Harus ada salah 1 pabrikan ditutup izinnya untuk pelajaran. Supaya mereka tidak menyepelekan pemerintah," kata Pardjuni.
Karena itu, ujarnya, peternak berencana menggelar aksi demo di Selasa depan di wilayah Jawa Timur.
"Rencana di Jakarta menyusul," pungkasnya.
(dce/dce)