
Sertifikat Rilis, Ini Sebab Resmi Kematian Ratu Elizabeth II

Jakarta, CNBC Indonesia - Sertifikat kematian mantan penguasa Inggris Raya, Ratu Elizabeth II, resmi dirilis. Dibeberkan pula penyebab kematian raja yang berkuasa 70 tahun sejak 1952 itu.
Dokumen diterbitkan National Records of Scotland, Kamis waktu setempat. Perempuan yang meninggal di Kastil Balmoral di Ballater, Skotlandia tersebut dikatakan meninggal karena usia tua.
"Penyebab kematian terdaftar sebagai usia tua. Dokumen tersebut ditandatangani oleh putri Ratu, Putri Anne," tulis CNN International mengutip isi sertifikat, dilansir Kamis (30/9/2022).
"Raja terlama di Inggris meninggal dengan tenang pada usia 96 tahun," tambahnya.
Hal sama juga dimuat AFP. Media Prancis itu menyebut isi sertifikat yang mengindikasikan "usia tua" sebagai penyebab kematian.
Kematian didaftarkan 16 September. Putrinya Anne, juga hadir disamping Elizabeth, 24 jam terakhir kehidupan ibunya.
"Tempat tinggalnya sebagai Kastil Windsor; nama mendiang suaminya Pangeran Philip, Duke of Edinburgh dan nama lengkap ayahnya raja George VI dan ibu ratu Elizabeth," tulis AFP memuat isi sertifikat.
"Di bawah bagian bertanda pekerjaan, tertulis: Yang Mulia Ratu," tambah media tersebut lagi.
Sebenarnya sertifikat kematian tidak wajib raja Inggris Raya meninggal di Inggris. Namun karena Elizabeth II meninggal di Skotlandia, hukum lain berlaku.
Sejak tahun 1836, Skotlandia memiliki hukum terpisah dengan bagian Inggris Raya lain, Inggris dan Wales. Di mana kematian seseorang harus didaftarkan.
Dalam sertifikat kematian Elizabeth juga terdapat pernyataan dokter umum lokal di desa Braemar dekat Balmoral yang menjadi "apotek ratu" selama 34 tahun, Douglas James Allan Glass. Times juga memuat bagaimana dia ada di sana ketika Elizabeth meninggal karena menjalankan operasi rutin untuk staf perkebunan di wilayah tersebut.
"Kami telah mengkhawatirkan kesehatan Ratu selama beberapa bulan. Saya ada di sekitar saat kematiannya dan waktu itu tercatat di sertifikat kematian," kata dokter berusia 68 tahun itu.
"Penyebab utama kematian dicatat. Itu sudah diduga dan kami cukup sadar apa yang akan terjadi," tambahnya.
Dalam sertifikat juga diketahui Pangeran Charles pun berada di lokasi ratu mangkat. Namun putra Elizabeth lainnya, Pangeran Andrew dan Edward, istri Edward Sophie, tidak berhasil tiba di Balmoral tepat waktu.
Hal sama juga terjadi pada cucunya Pangeran William. Sementara adik laki-laki William, Pangeran Harry, tiba di sana pada malam hari.
Kesehatan ratu menurun sejak menghabiskan malam yang tidak dijadwalkan di rumah sakit swasta London pada Oktober 2021. Ini memaksanya untuk menarik diri dari serangkaian kegiatan resmi.
Awal tahun ini ia terkonfirmasiĀ terinfeksi Covid-19. Ia mengakui itu membuatnya merasa "lelah".
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ratu Elizabeth Meninggal, Ini Sosok Sang Raja Terlama Inggris
