CNBC Indonesia
FOTO

Penampakan Penemuan 'Harta Karun' di Jalur Proyek Tol Jawa

detikcom,  CNBC Indonesia
29 September 2022 13:36
Batu diduga Yoni yang terdampak proyek tol di Klaten, Sabtu (8/8/2020). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)

Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) akan mengecek informasi adanya sebuah batu atau artefak diduga Yoni di Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Klaten yang terancam proyek tol Yogyakarta-Solo. Tampak patok-patok jalan tol sudah terpasang di kanan dan kiri batu diduga Yoni tersebut. (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)

Batu diduga Yoni yang terdampak proyek tol di Klaten, Sabtu (8/8/2020). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)

Posisi batu diduga Yoni berada di tengah lahan sawah. Batu itu tidak pernah dipindah meskipun lahan di sekitarnya ditanam padi. (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)

Batu diduga Yoni yang terdampak proyek tol di Klaten, Sabtu (8/8/2020). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)

Pada proyek tol Yogya-Solo. komplek rumah situs Wonoboyo di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten juga terdampak. Lahan parkir di rumah situs berisi kisah penemuan harta Karun Mataram Kuno itu dipasang patok proyek. (detikcom/Achmad Syauqi

Batu diduga Yoni yang terdampak proyek tol di Klaten, Sabtu (8/8/2020). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)

Selaim itu pada proyek tol Pandaan-Malang, Arkeolog mengungkap adanya struktur bangunan baru di luar titik awal penggalian. Diperkirakan, situs bernama Sekaran itu menyerupai desa kuno pra-Majapahit.. (Foto: detikjatim/Muhammad Aminudin)
Batu diduga Yoni yang terdampak proyek tol di Klaten, Sabtu (8/8/2020). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Batu diduga Yoni yang terdampak proyek tol di Klaten, Sabtu (8/8/2020). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Batu diduga Yoni yang terdampak proyek tol di Klaten, Sabtu (8/8/2020). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Batu diduga Yoni yang terdampak proyek tol di Klaten, Sabtu (8/8/2020). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)