Lapor Pak Jokowi! Ekonomi RI Ketinggalan Jauh dari Negara Ini

Maesaroh, CNBC Indonesia
29 September 2022 19:00
Infografis, Mantap Pak Jokowi, RI Salip China dan AS
Foto: AP/Hau Dinh

Jakarta, CNBC Indonesia - Arab Saudi dan India sudah mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi double digit pada tahun ini. Vietnam hari ini, Kamis (29/9/2022), juga mengumumkan pertumbuhan ekonomi sebesar 13,67% (year on year/yoy) pada kuartal III-2022.

India menorehkan pertumbuhan pertumbuhan ekonomi sebesar 13,5% pada April-Juni atau kuartal I-2022/2023. Sebagai catatan, tahun fiskal India dimulai pada April dan berakhir pada Maret sehingga periode April-Juni masuk dalam kuartal I.

Sementara itu, Arab Saudi mencatatkan pertumbuhan double digit pada April-Juni atau kuartal II-2022 dengan torehan 12,2% (yoy).

Vietnam mengikuti kedua negara tersebut dengan mencapai pertumbuhan sebesar 13,67% pada periode Juli-September atau kuartal III 2022.  

Salah satu penyebab lonjakan pertumbuhan disebabkan basis perhitungan yang lebih rendah. Ekonomi Negara Paman Ho mengalami kontraksi 6,02% (yoy) pada kuartal III-2021.



Cerita berbeda ditorehkan India dan Arab Saudi. Dua negara tersebut mencatatkan pertumbuhan positif pada periode yang sama tahun lalu.

Negara Bollywood tetap mampu tumbuh tinggi pada April-Juni 2022 meskipun basis perhitungan tahun sebelumnya tidak kalah tinggi. Pertumbuhan India meroket 20,1% (yoy) pada periode April-Juni 2021.

Yang menarik, ekonomi India mampu tumbuh tinggi di tengah lonjakan inflasi yang menembus 7% pada 2022. India juga dikepung lonjakan harga energi karena mereka adalah mereka adalah importir besar untuk minyak nabati, minyak bumi, hingga batu bara.

Arab Saudi mampu membukukan pertumbuhan 12,2% (yoy) pada kuartal II-2022 meskipun basis perhitungan pada kuartal II-2021 juga positif.  Ekonomi Arab Saudi tumbuh 1,9% (yoy) pada kuartal II-2021.

Sejumlah proyeksi memperkirakan Arab Saudi akan menjadi raja pertumbuhan tahun ini dengan menorehkan pertumbuhan paling tinggi di antara negara lain.



Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Arab Saudi akan mencapai 7% pada tahun ini sementara Economic Intelligence memproyeksikan sebesar 7,5%.

Lembaga investasi Jadwal Investment bahkan memproyeksikan Arab Saudi mampu tumbuh 8,7%.

Semua proyeksi tersebut bermuara pada satu kesimpulan yakni Negara Padang Pasir akan mencatatkan pertumbuhan tertinggi dalam 11 tahun terakhir.
Konsumsi, belanja pemerintah, serta investasi di Arab Saudi diperkirakan akan melonjak karena berkah lonjakan harga minyak mentah.

"Kuatnya konsumsi, diperbolehkannya wisata religi (haji dan umrah), serta belanja pemerintah membuat ekonomi Aran Saudi tumbuh tinggi," tulis Bank Dunia dalam laporannya Saudi Arabia's Economic Update - April 2022.

Perekonomian Indonesia tumbuh 5,44% (yoy) pada kuartal II-2022. Sejak pandemi Covid-19, pertumbuhan tertinggi tercatat pada kuartal II-2021 yakni 7,07%. Tingginya pertumbuhan pada kuartal II-2021 tidak bisa dilepaskan dari basis perhitungan yang rendah pada kuartal II-2020 yakni kontraksi 5,32% (yoy).

Merujuk data BPS, perekonomian Indonesia baru sekali mencatatkan pertumbuhan double digit yakni pada 1968 di mana ekonomi melesat 10,92% (yoy) untuk keseluruhan tahun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan e
konomi Indonesia pada kuartal III-2022 akan tumbuh 5,6-6% sementara untuk keseluruhan tahun di kisaran 5,2%.

Proyeksi tersebut sejalan dengan perkiraan sejumlah lembaga. Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,1% pada tahun ini sementara Asian Development Bank lebih optimis yakni 5,4%.

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,3%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Malang Nasib RI! Jokowi Banting Tulang, Target Masih Meleset

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular