Warning! ADB Ingatkan Ekonomi RI di 2023 Bakal Selow

hadijah, CNBC Indonesia
Rabu, 21/09/2022 12:43 WIB
Foto: Awan Mendung Jakarta (Detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Indonesia akan mengalami perlambatan pada tahun depan, sejalan dengan konsolidasi fiskal dan penurunan kinerja ekspor.

Senior Economist Asian Development Bank (ADB) memperkirakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5,4% pada 2022. Namun, pertumbuhannya akan melambat menjadi 5% pada tahun depan.


Pada Juli 2022, ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5,2% pada 2023. Artinya, ADB memangkas proyeksi hingga 0,2% tahun depan.

Henry menuturkan hal ini dipengaruhi oleh konsumsi yang kembali normal pada tahun depan, serta ekspor yang melandai dan konsolidasi fiskal ke kisaran 3% terhadap PDB. Sementara itu, ADB memperkirakan inflasi pada tahun depan akan naik menjadi 5%, dibandingkan proyeksi sebelumnya 3%.

Adapun, transaksi berjalan pada 2023 akan impas di 0% dibandingkan proyeksi defisit 0,5% sebelumnya. Terlepas dari proyeksi tersebut, Henry mengingatkan kondisi ekonomi global ke depannya tidak ramah.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Daya Beli Dijaga, Sektor Padat Karya Didorong Tumbuh