Viral CPNS Bakamla Meninggal, Kemenkeu Ikut Tanggung Jawab

haa, CNBC Indonesia
Selasa, 20/09/2022 13:50 WIB
Foto: Jakarta, 19 September 2022 (Bakamla RI/Indonesian Coast Guard) Segenap keluarga besar Bakamla RI berduka cita atas meninggalnya Muhammad Ary Adithya Hasibuan. Ary, sapaan akrabnya, merupakan salah satu personel Bakamla RI yang sedang menempuh Coast Guard Basic Training (CGBT). (Tangkapan layar Instagram @bakamla_ri)

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) diketahui meninggal dunia usai menjalani program latihan bela negara.

Muhammad Ary Adithya Hasibuan atau yang akrab dipanggil Ary merupakan salah satu personel Bakamla RI. Dia meninggal saat menempuh Coast Guard Basic Training (CGBT).


Almarhum diketahui merupakan alumnus PKN STAN yang merupakan sekolah kedinasan di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia membenarkan meninggalnya Ary dalam postingan Instagram @bakamla_ri.

"Benar bahwa salah satu siswa CGBT Bakamla RI meninggal dunia saat menempuh pelatihan. Saya selaku Kepala Bakamla RI mewakili seluruh keluarga besar Bakamla RI menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ary Hasibuan," kata Aan, Selasa (20/9/2022).

Bakamla menegaskan CGBT merupakan pendidikan dasar yang harus dilalui oleh seluruh personel yang baru bergabung dan dinyatakan lulus menempuh rangkaian tes penerimaan sebelumnya.

"Namun demikian, CGBT bukanlah pelatihan militer. Pelatihan ini lebih bernuansa pelatihan bela negara dan disesuaikan dengan porsi tupoksi Bakamla RI," tegas Aan.

Menurut Bakamla, Ary turut serta bergabung dan menempuh CGBT di Sidoarjo, Surabaya bersama rekan seangkatannya. Sebelum berangkat menempuh pelatihan, serangkaian tes kesehatan pun menjadi syarat wajib untuk dilakukan.

Hasil tes menyatakan bahwa Ary memiliki riwayat penyakit dan membutuhkan perhatian khusus. Namun demikian, Bakamla mengungkapkan Ary tetap menempuh CGBT dengan intensitas latihan yang lebih ringan dari rekan sejawatnya.

Ary kemudian dibawa ke RS saat jalan mengikuti rekan seangkatannya yang sedang lari sore. Ary pun segera mendapatkan penanganan dari RS namun almarhum setelah dirawat, kondisi semakin menurun dan meninggal malam hari.

"Hasil diagnosa dokter RSPAL, Ary meninggal karena Acute Liver Failure (gagal hati akut)," ujar Kepala Bakamla.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak tinggal diam. Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menegaskan bahwa Kemenkeu juga akan menunaikan tanggung jawab terhadap keluarga korban secara baik sesuai ketentuan.

"Ibu Menkeu sudah menginstruksikan untuk dilakukan evaluasi kerjasama, khususnya skema bimbingan dan pelatihan yg proper untuk anak-anak PKN STAN yang ditempatkan di instansi lain," tegasnya dalam postingan Twitter, Selasa (20/9/2022).

Menurut Yustinus, Kemenkeu juga menunggu hasil investigasi Bakamla dan akan terus berkoordinasi secara transparan dan akuntabel.

"Kiranya ini menjadi peristiwa terakhir. Cukup sudah kejadian yang memilukan ini terjadi," tegasnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Surat Trump ke Prabowo Jadi Sorotan, Ini Kata Menkeu