Wah, Ada Rest Area Logistik di Jalan Tol Cibitung-Cilincing!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
20 September 2022 10:12
Peresmian Jalan Tol Cibitung – Cilincing dan Serpong – Balaraja Seksi I, 20 September 2022. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)
Foto: Peresmian Jalan Tol Cibitung–Cilincing dan Jalan Tol Serpong–Balaraja Seksi I, 20 September 2022. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua ruas jalan tol hari ini, yaitu seksi II & III Jalan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 24,75 kilometer dan seksi I Jalan Tol Serpong-Balaraja sepanjang 5,1 kilometer di Gerbang Tol Gabus, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit mengungkapkan kalau ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) II. Total panjangnya 34,8 kilometer.

"Ruas ini menjadi ruas yang penting karena ruas ini mengakomodasi kawasan-kawasan industri yang berada di wilayah Jabodetabek bagian timur. Dan hampir diketahui semua kawasan industri, 60%-70%, itu berada di kawasan di sebelah timur dari Jakarta," ujarnya sebelum peresmian.



Menurut Danang, ruas itu akan menghubungkan Cibitung dan Cilincing. Selanjutnya, pemerintah berharap Jalan Tol Cibitung-Cilincing bisa menghubungkan kawasan-kawasan industri secara langsung dengan Terminal New Tanjung Priok.

Danang mengatakan, ada yang unik dari ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing, yaitu keberadaan transit hub yang merupakan modifikasi atau pengembangan dari konsep rest area logistik. Rest area itu memiliki luas 40 hektare.

"Yang harapan kita akan menjadi consolidation centre, pusat konsolidasi, dari kontainer yang akan masuk ke Tanjung Priok dan selanjutnya bisa mengurangi dwelling time yang ada di Tanjung Priok," kata Danang. "Ciri khas inilah yang menjadikan ruas Cibitung-Cilincing ini menjadi ruas yang penting dari keseluruhan ruas JORR II," lanjutnya.

Sementara itu, Jalan Tol Serpong-Balaraja memiliki total panjang 39,5 kilometer. Ruas itu menghubungkan JORR III ke BSD atau pusat kota dari BSD.

"Sehingga harapannya adalah bisa memberikan solusi bagi masyarakat yang akan menuju kawasan pengembangan besar di BSD dan selanjutnya nanti akan menyatu hingga ke Balaraja," ujar Danang. "Dan dengan demikian alternatif masyarakat untuk menjangkau wilayah Jabodetabek baik yang selatan-barat itu bisa terjangkau dengan baik," lanjutnya.


(miq/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Di Akhir Era Jokowi, Total Panjang Jalan Tol Capai 4.761 Km!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular