China Larang Warganya Dekati Orang Asing, Ada Apa Xi Jinping?

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang pejabat kesehatan senior di China menyarankan masyarakat menghindari kontak fisik dengan orang asing untuk mencegah infeksi cacar monyet (monkeypox). Imbauan ini muncul setelah dilaporkannya kasus pertama cacar monyet di negara itu.

"Untuk mencegah kemungkinan infeksi cacar monyet dan sebagai bagian dari gaya hidup sehat kita, disarankan agar tidak melakukan kontak kulit langsung dengan orang asing," kata Wu Zunyou, kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China di akun Weibo resminya, dikutip dari Reuters, Selasa (20/9/2022).

Wu juga meminta orang-orang untuk menghindari kontak seperti itu dengan orang yang telah berada di luar negeri dalam tiga minggu terakhir serta semua orang asing.

Baca: Putin Kosongkan Pangkalan Pertahanan Militer Rusia, Ada Apa?

Namun, komentar Wu ini mendapat banyak komentar negatif. Tidak sedikit warganet yang mempertanyakan mengapa orang asing di China, yang banyak di antaranya adalah penduduk jangka panjang dan belum bisa pergi karena Covid-19, dianggap lebih berbahaya daripada warga setempat.

Wu tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait imbauannya tersebut.

Pekan lalu, kota barat daya Chongqing mencatat infeksi virus cacar monyet pada seseorang yang tiba dari luar negeri. Ini menandai infeksi cacar monyet pertama yang diketahui di daratan China di tengah wabah global virus belum lama ini.

Orang yang terinfeksi adalah warga negara China berusia 29 tahun yang terbang ke Chongqing pada 14 September dari Spanyol, kata Pusat Pengendalian Penyakit China.

Baca: 'Kiamat' Baru Hantam China, Dolar Australia Ikut Terluka

Risiko penularannya rendah karena orang tersebut dikarantina setibanya di Chongqing. Semua kontak dekat diisolasi dan ditempatkan di bawah pengawasan medis.

Sekitar 90 negara di mana cacar monyet tidak endemik telah melaporkan wabah penyakit virus, yang telah dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai darurat kesehatan global. Ada lebih dari 60.000 kasus yang dikonfirmasi dan beberapa negara non-endemik telah melaporkan kematian terkait pertama mereka.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Muncul Teori Konsiprasi soal Cacar Monyet, Sebut China & AS

(tfa/luc)