Topan 'Super Langka' Akan Terjang Jepang, Segini Kecepatannya

Novina Putri Besari, CNBC Indonesia
Minggu, 18/09/2022 11:45 WIB
Foto: Citra satelit yang dirilis oleh NASA Worldview, Sistem Data dan Informasi Sistem Pengamatan Bumi (EOSDIS) menunjukkan Topan Haishen meluncur menuju pulau Kyushu di barat daya utama pada hari Minggu. (NASA via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jepang dilanda fenomena badai langka. Badan Meteorologi Jepang (JMA) telah mengeluarkan peringatan pada Sabtu lalu untuk prefektur Kagoshima di Kyushu.

Peringatan tersebut hanya berselang satu hari setelah desakan pada masyarakat melakukan evakuasi dari Kyushu karena topan Nanmadol. Ini diperkirakan akan membawa hujan hingga setengah meter pada hari Minggu.

Nanmadol diklasifikasi sebagai topan super oleh Pusat Peringatan Topan Gabungan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS). Topan itu berpotensi menjadi badai tropis paling merusak yang menyerang Jepang dalam beberapa dekade.


Sementara itu, JMA melaporkan topan ke-14 musim ini ada di dekat Pulau Minami-Daito selatan Jepang dan bergerak menuju barat laut. Kecepatannya mencapai 20 kph/12 mph pada hari Sabtu sore.

Angin di pusat badai berhembus mencapai 198 kph/123mph hingga 270 kph (167 mph), dikutip dari Reuters, Minggu (18/9/2022).

Hujan di Kyushu Selatan bisa mencapai 500 mm (20 inci) pada hari Minggu. Sedangkan wilayah Tokai tengah mencapai 300 mm (12 inci).

Kyushuu Railway Co. telah menghentikan sejumlah jalur kereta di hari Sabtu jelang penangguhan lebih luar pada Minggu ini. Ratusan penerbangan pada akhir pekan ini di wilayah selatan juga dibatalkan.

Media lokal juga melaporkan jaringan toko serba ada, Seven-Eleven akan menutup sementara 610 toko nya. Ini dilakukan pada wilayah Kyushu dan Chugoku mulai Sabtu malam tadi.

Reuters mencatat badai diperkirakan akan membelok ke arah timur. Pada hari Selasa kemungkinan akan sampai di Tokyo dan menuju laut keesokan harinya.


(npb/npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Murka, Jepang Terancam Kena Tarif Tambahan