Duh, Penjaga Peti Mati Ratu Elizabeth Tiba-tiba Ambruk

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang penjaga kerajaan tiba-tiba jatuh pingsan saat berjaga di samping peti mati Ratu Elizabeth II di podium Westminster Hall, Inggris. Sebuah rekaman siaran langsung memperlihatkan ia jatuh tertelungkup, Kamis sekitar pukul 12.30 waktu setempat.

Sebelum terjatuh, penjaga peti mati yang mengenakan pakaian serba hitam tersebut tampak kehilangan pijakannya beberapa kali dan sebentar turun dari podium. Hanya beberapa detik kemudian, penjaga pingsan, jatuh dengan wajah terlebih dahulu ke lantai.

Publikasi lokal melaporkan bahwa siaran langsung acara tersebut dihentikan selama beberapa menit karena polisi merawat pria itu. Sementara banyak warganet memposting rekaman pria yang pingsan secara online, berharap dia cepat pulih.

Baca: 'Kiamat' Baru Dunia Makan Korban Lagi: Inggris

[Gambas:Twitter]

"Kasihan, semoga dia baik-baik saja. Mungkin kepanasan dan kelelahan," tulis seorang wanita di TikTok, dikutip Yahoo News Australia, Kamis (15/9/2022).

"Semoga dia baik-baik saja. Dia menunjukkan pengabdian dan tekad. Dia pasti lelah tapi dia masih berusaha untuk melanjutkan," komentar seorang pria.

"Menonton semua penjaga ini hari demi hari, mereka pasti kelelahan dan sulit berdiri diam selama berjam-jam," tambah yang lain.

"Anda bisa melihat dia akan pergi, dia seharusnya tidak dibiarkan jatuh seperti itu ke lantai batu yang berbahaya," kritik netizen lagi.

Baca: Bukan Resesi Seks! 'Kiamat' Baru Ancam Jepang: Pekerja Hilang

Penjagaan peti mati ratu sendiri dilakukan selama 24 jam non stop. Para penjaga dipecah menjadi empat shift enam jam, dengan penjaga berpindah tempat setiap 20 menit.

Namun penjaga itu bukan satu-satunya yang kelelahan. Menurut laporan The Guardian, dua pelayat yang menunggu untuk memasuki Westminster Hall terpaksa dirawat oleh paramedis setelah ambruk karena panas.

Para pelayat dari semua lapisan masyarakat telah mendatangi peti mati Ratu Elizabeth II sepanjang malam. Mereka memberikan penghormatan terakhir kepada ratu paling lama memerintah Inggris, 70 tahun.

Setelah berhari-hari prosesi dan ritual saat jenazah Ratu kini dibawa ke London dari Balmoral, Skotlandia. Para pejabat memperkirakan sekitar 750.000 orang akan melihatnya sebelum berakhir pada Senin, 19 November pukul 6.30 pagi waktu setempat.

Baca: 'Ketiban Durian', Pangeran William Dapat Warisan Rp17 Triliun

(tfa/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kedutaan Inggris Rilis Pernyataan Resmi Ratu Elizabeth Wafat