Internasional

'Kiamat' AS Semakin Ngeri, Bank 'Raksasa' Ini PHK Karyawan

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Rabu, 14/09/2022 21:23 WIB
Foto: Goldman Sachs (REUTERS/Brendan McDermid)

Jakarta, CNBC Indonesia - Goldman Sachs berencana memangkas beberapa ratus pekerja pada September ini, menjadikannya perusahaan Wall Street besar pertama yang mengambil langkah untuk mengendalikan pengeluaran di tengah jatuhnya volume transaksi.

Perusahaan perbankan investasi tersebut mengembalikan tradisi pemberhentian karyawan tahunan, yang secara historis menargetkan antara 1% dan 5% karyawan yang berkinerja lebih rendah, di posisi di seluruh perusahaan, menurut seseorang yang mengetahui langsung situasi tersebut.

Ini artinya akan ada beberapa ratus pemutusan hubungan kerja di perusahaan yang berbasis di New York, yang memiliki 47.000 karyawan pada pertengahan tahun ini.


Goldman bukan satu-satunya bank yang memangkas pekerja. Sebelum pandemi, perusahaan-perusahaan Wall Street biasanya memberhentikan karyawan dengan kinerja terendah setelah Hari Buruh dan sebelum bonus dibayarkan. Praktik ini dihentikan selama beberapa tahun terakhir di tengah ledakan perekrutan.

Goldman menolak mengomentari catatan tentang rencananya. Waktu pemotongan dilaporkan sebelumnya oleh New York Times.

Pada Juli, CNBC International pertama kali melaporkan bahwa bank sedang melihat kembali ke tradisi tahunan pemutusan hubungan kerja akhir tahun.

Penurunan tajam dalam kegiatan perbankan investasi, terutama IPO dan penerbitan utang sampah, menciptakan kondisi untuk PHK signifikan pertama di Wall Street sejak pandemi dimulai pada tahun 2020, menurut laporan pada Juni.


(tfa/tfa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini