Bayar Tol Tanpa Buka Kaca, Lebih Adil Tapi Gak Boleh HP Jadul

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Rabu, 14/09/2022 18:40 WIB
Foto: detik.com/Muhammad Abdurrosyid

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah bakal melakukan uji coba multi lane free flow (MLFF) atau sistem pembayaran tol tanpa berhenti dan buka kaca pada awal tahun depan. Nantinya pengemudi hanya perlu menggunakan smartphone untuk melintasi jalan tol.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, smartphone harus terkoneksi dengan GPS yang nantinya akan menghitung jarak tempuh dan ruas tol yang dilalui pengendara.

Artinya, handphone (HP) yang digunakan adalah smartphone, yang mampu mendukung kebutuhan penggunaan di jalan tol.


Hedy pun mencontohkan, HP milik Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tak bisa digunakan untuk melintasi jalan tol dengan sistem MLFF nantinya.

"Jadi ini kami sampaikan secara umum persyaratan harus punya smartphone dan connect GPS, jadi (handphone) seperti yang dimiliki pak Menteri itu nggak bisa lewat tol," candanya saat Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI, Selasa (14/9/2022).

Memang, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terlihat masih menggunakan HP merek Nokia, seperti dipamerkan saat podcast Youtube Kementerian PUPR. Bahkan dia mengatakan HP 'jadul' miliknya juga dipakai seperti yang digunakan oleh Perdana Menteri Belanda.

Hendy menjelaskan, sistem MLFF diharapkan bisa mengurangi potential loss akibat kemacetan yang mencapai Rp 4,4 triliun, mengacu pada perhitungan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Selain itu, sistem pembayaran tol juga bisa lebih adil tidak seperti saat ini.

Seperti ketika masuk jalur JORR jauh dekat membayar Rp 15.000 sekali jalan, sedangkan nantinya bayar tol dihitung per kilometer dari jarak yang dilalui.

"Jadi masuk keluar dikali per km, jadi benar-benar fair," pungkas Hendy.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Benahi Layanan Kesehatan, Dorong Obat Lokal & BPJS